chapter 49

1.4K 121 15
                                    

CHAPTER  49

HOLLY’S P.O.V

Saya terdengar tombol pintu bilik dipulas dan pintu dibuka…

Then, click… pintu ditutup… Saya sedang baring memiring, pura-pura tidur konon…

Jason membaringkan diri dia di atas katil, saya dapat rasa dia perlahan-lahan mendekati saya dan melingkar tangan dia di pinggang saya… hembusan nafas dia lembut di leher saya…

“you merajuk ka this…?” Jason bisik di telinga saya…

Saya berdiam saja sambil memejam mata… bah, pura-pura tidur mana boleh menjawab soalan, walaupun hati saya membara, gatal saya rasa ni mulut saya mau menjawab…

“you lapar, baby…?” ada ka orang tengah syok tidur boleh lapar? 😳 Lapar dalam mimpi? Masih belum ada response dari saya… “why you say my future babies will look like katak?”

AHA! Ini buat dada saya macam mau meletup… 😠

“why?” saya tanya sambil mendengus kasar… “ada hati terus-terus mau kahwin balik?”

“eh, tiadapun orang cakap gitu…” Jason membela diri… “don’t lah bah like this… we only have a few days left…”

Oh? Balik-balik kasi ingat saya berapa lagi baki hari perkahwinan kami sebelum pengurusan proses perceraian… macam suka pula tau… 😒

“I mau sleep…” dingin suara saya…
“Hol, please…” Jason merayu…

“please for what…?” kenapa bah hati saya kegeraman ni?

Sebenarnya, Jason langsung tidak bersalah tadi tu… Daddy and Hudson lah ni kasi rosak mood saya, akibatnya Jason yang kena tempias…

“you know you’re my first love…” he whispered… am I? 😳

“not your first fuck though…” ouch, Holly! You sound like a jealous bitch!

“Hol… I can’t turn that around, in fact I can’t rewind all those years of pain, anger, loss…”  dia menghela nafas berat… “I want to fix it all, Hol… i want to fight for you, fight for us… but the more I fight, the more I anger you, the more I hurt you… the more I fight for your love, the more you hate me… if letting you go is your happiness even if it’s my sadness, I choose your happiness above all else…”

Kesedihan jelas kedengaran pada nada suara Jason…

“It’s 6pm already… I’ll cook dinner…” macam saya terasa siaran ulangan dari pagi… kami di katil, end up moody then Jason prepared breakfast…

Holly, why can’t you just be civil? Tiba-tiba saya terasa macam diri saya ni jahat pula…

“I’ll help…” saya bangun sama-sama Jason… he just smiled, a sad one…

“what can you help…? from what I remembered you nearly burnt your kitchen down…” dia mengolo lagi saya…

“I didn’t say I’ll help to cook…” I rolled my eyes…

“so…? cut…?” Saya buat muka bida…

“cut? No!” I looked horrified… “I’ll only help to look…”

“hahaha!” Jason ketawa… “the husband cook, the wife look…?”

Saya mengangguk sambil senyum…
“I’ll make you your iced caramel macchiato…” saya memeluk Jason dari belakang sambil kami melangkah keluar dari bilik… “full of love…”

“overdose nanti I with your love-filled-macchiato…” Jason terkekeh… “then I won’t ever let you go… how lah that…?”

Saya terdiam… well, actually I ignored…

Ashes to Ashes, Dust to DustWhere stories live. Discover now