Copyright © 2O21 BUCHINERSS
Si bongsor yang katanya kesayangan Kakak-kakaknya ini adalah pemuda introvert menuruni sifat Bang Maher dan Mas Nolan. Hobinya keliling sekolah dengan sumpalan earphone di telinganya. Mimpi buruknya adalah ketika Kak Dhipa sudah menyuruhnya mencuci baju sendiri dan ketika Bang Hasta sudah menyambangi kamarnya dengan wajah tengil menyebalkan, tolong musnahkan Rasna dari bumi jika sudah berhadapan dengan dua Kakak menyebalkannya itu. Fakta mengejutkannya adalah kalau bungsu kebanggaan Bang Maher ini sedang menyukai seorang gadis dalam diam.
❝Diam bukan berarti nggak serius, gue diam dalam artian ngejarnya langsung ke Tuhan, Bang.❞
Rasna tidak pernah tahu kalau Kakaknya bekerja sekeras ini hanya demi menghidupi dirinya. Sebenarnya, bukan hanya dirinya. Kak Marcel juga masih dibiayai, tapi setidaknya Marcel juga punya penghasilan perminggu dari balapan motornya— itupun kalau diijinkan turun ke arena oleh Bang Maher.
Sekarang Rasna jadi merasa serba salah. Bersyukur punya Kakak yang perhatian sama dia dan merasa tidak enak karena kehadirannya mungkin hanya menjadi beban. Apalagi malam ini dia melihat Bang Maher, Kak Dhipa dan Mas Nolan terkapar kelelahan di karpet ruang tengah masih dengan pakaian kuliah yang melekat di tubuh mereka. Belum lagi ocehan Mas Juna dan Bang Hasta di teras rumah tentang pengeluaran bulan ini yang tercatat 'sangat boros'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catatan Lakuna
FanfictionRasna mengerti, rahasia yang disimpannya rapat-rapat selama ini akan berakhir pada kekacauan di dalam rumah. Tapi Rasna keliru, dia pikir, sikapnya selama ini adalah benar. Mungkin Rasna lupa, diam bukanlah kebaikan dan bertindak saat semuanya sudah...