24

1.7K 113 28
                                    

Pria bertubuh kekar dengan tinggi sekitar 1,85 cm masuk ke dalam mobil yang sedang berhenti di sebrang jalan. Setelah pria itu masuk mobil yang tadi berhenti tiba tiba melaju ke arah pantai.

Di dalam mobil tadi terdapat tiga orang pria, salah satunya pria bertubuh kekar yang mencurigakan tadi. Tetapi siapa keduanya?

Disana mereka bertiga menyewa suatu penginapan di tepi pantai sebelah barat yang dimana tempatnya sangat indah, namun jarang di kunjungi banyak wisatawan.

Satu pria keluar dari dalam penginapan dengan gerak gerik mencurigakan. Menggunakan masker dan jaket hitam serta kepalanya ia tutupi dengan hat Hoodie nya.

“Bagaimana?” tanya pria itu pada seseorang yang berdiri di depannya.

“Saya melaksanakannya dengan baik,” ujar orang dihadapannya.

“Bagus, lakukan tugas mu yang selanjutnya, ingat hati hati.” pria itu pergi begitu saja, melainkan kembali ke penginapan ia justru pergi ke arah lain. Di susul oleh seseorang dihadapannya tadi pergi berlawanan arah dengannya.

Kedua pria yang masih di dalam penginapan tak kunjung keluar dari sana.

***

“Aku minta kau membantuku dan bersekongkol dengan ku sekarang,” Ujar Kris pada lelaki misterius di belakangnya.

Herannya Kris sekarang memakai pakaian yang sangat formal, seperti kemaja dan jas, serta sepatu kerja. Sedangkan lelaki misterius di belakangnya lagi lagi hanya memakai jaket dan mukanya tertutup topeng sekarang.

Apa yang ingin dia lakukan?

***

Nghh

Dara tersadar dari pingsannya. Ia hanya pingsan sebentar, karena Arsen hanya membius nya sedikit. Sekarang Dara masih berada di dalam mobil sewaan Arsen. Ia berusaha untuk mencari cara agar bisa keluar dari dalam mobil. Dara melihat tidak ada orang lain di dalam mobil, mungkin karena di sana sangat gelap, di dalam maupun di luar mobil. Ini mungkin kesempatan bagus untuk Dara. Tapi Dara salah. Arsen sengaja tidak menyalakan lampu kabin mobilnya, ia masih duduk di bangku sopir dan dengan santainya ia menggunakan earphone di telinganya. Wajahnya masih tertutup masker dan kepalanya masih memakai topi.

Hendak Dara membuka pintu mobil tidak bisa. Arsen menguncinya dari dalam. Dara tidak menyerah begitu saja. Ia terus mencoba supaya bisa keluar dari sana.

Shit!

Dara mendengar suara dehaman lelaki di dalam mobil. Ia mulai panik. Ia mencari cari ponselnya, namun tidak ada, ia tak menemukan ponselnya di dekat dirinya duduk.

Tiba tiba Arsen menyalakan senter ponsel Dara dan mengacungkannya, itu membuat Dara reflek kaget dan buru buru mengambil ponselnya. Bukan Arsen namanya bila langsung di berikan kepada Dara. Ia melempar nya ke bagian belakang mobil, nyaris mengenai Dara.

Sekarang Dara menangis ketakutan, ia berteriak meminta tolong tapi tak ada yang datang membantu nya. Daerah dimana dirinya berada sekarang sangat sepi. Oh tuhan, bantu Dara.

Bunda, Dara takut.. batin nya berkata kata.

Disela rasa takutnya ia juga sedikit penasaran dengan sosok lelaki yang duduk di bangku sopir. Lagipula ia diam saja, hanya melempar ponsel miliknya. Sekarang tak ada pergerakan sama sekali dari Arsen.

Dara melihat ke ada sesuatu di sampingnya, walaupun remang remang tidak jelas karena gelap ia mengambilnya. Tenyata benda itu adalah buku yang lumayan tebal. Dan ia berhati-hati jangan sampai orang di depannya (Arsen) tahu bahwa dirinya akan memukulnya.

My Boyfriend Is Psychopath {HIATUS?}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang