10

4.6K 192 4
                                    

Sudah dua minggu lamanya Dara sekolah tanpa gangguan Arsen si gila itu. Biasanya ia selalu datang dan muncul tiba-tiba lalu mengikuti Dara kemana pun. Setelah ujian kelulusan ini semoga saja Dara bisa terbebas dari Arsen.

Setelah apa yang dilakukan dua minggu lalu ia tak pernah sama sekali muncul dari hadapan Dara. Entah kenapa. Dara sangat senang karena menganggap semua ini adalah peluang.

Murid murid SMA TARUNA GARUDA tengah menunggu hasil ujian mereka yang akan ditempel pada dinding mading sekolah. Dara pergi untuk melihat hasil ujiannya. Disana sangat ramai murid yang sedang mengantri untuk melihat nilai masing masing.

Dara sudah melihat nilainya. Sangat bagus nilanya itulah yang membuat senang. Nilainya adalah nilai tertinggi ke lima dari satu sekolah. Kabar baik ini akan Dara sampaikan pada ibunya. Sayangnya ia sedikit terpekik setelah melihat dinding mading sekolah. Arsen menduduki peringkat pertama sebagai nilai tertinggi di sekolah.

Arsen adalah pribadi yang pintar. Di sekolah guru guru pun tahu akan prestasinya. Dingin adalah sifatnya. Dara kaget setelah mengetahui tentang itu, karena tak disangka orang yang segila itu menduduki peringkat pertama. Bukan satu mata pelajaran saja. Mata pelajaran lainnya pun ia menduduki peringkat paling unggul.

***
" Apa aku mencintainya? " ucap Arsen sambil memukul meja makan di apartemennya. " Aku tidak mungkin mencintainya, aku harus membunuhnya. Dia sudah mengotori pikiranku. "lanjutnya menjambak jambak rambutnya.

Gevan yang baru saja datang langsung menghampiri Arsen dan memukulnya agar Arsen sadar.

" Apa kau gila?! " teriak Gevan dan memukul punggung Arsen.

" Aku jatuh cinta pada korbanku,  Gevan! " balas Arsen dengan nada tinggi.

" Itu semua salahmu, andai saja waktu ku bunuh Boy dan gadis sampul itu kau tidak membawa nya pulang dan menyuruhku berhenti." lanjut Arsen marah kepada sang kakak, Gevan. Mereka tengah beradu argumen.

" Memangnya apa yang akan kau lakukan, jika aku tak menyuruhmu berhenti dan tak membawanya pulang?! "

Arsen terdiam kembali duduk di kursi. Niatnya akan balas dendam pada Dara landas begitu saja. Rasa cinta Arsen pada Dara muncul begitu saja. Ia menyesalinya karena tidak membunuh Dara dari awal. Umpatan yang cocok untuk Arsen adalah Senjata Makan Tuan.

" Jawab bodoh! "

" Membunuhnya. "

" Benar benar gila kau ini. Pendendam. "

" Umpat saja aku. Aku memang bodoh. " Jawab Arsen, wajahnya kian memerah. Ia pergi meninggalkan Gevan yang masih berdiri di depan meja makan.

Flashback on.

Aku berjalan menuju kamar ibuku. Ayahku sudah lama sekali tidak pulang ke rumah setelah bisnisnya hancur. Katanya ia akan pergi untuk sementara waktu, dan ia akan kembali setelah perusahaannya kembali berdiri. Kebangkrutan itu membuatku dan keluargaku hancur.

Kakakku Gevan yang sangat menyayangiku. Setelah sekian lama ayahku pergi tanpa kabar. Dan aku hidup dengan kemiskinan. Ibuku berubah begitu saja. Yang awalnya sangat baik dan perhatian padaku dan Gevan berubah menjadi sangat cuek dan tidak peduli. Ia suka sekali memukuliku.

Di depan kamar ibuku sebelum aku sempat membuka pintunya, aku mendengar suara ibuku yang sedang mengobrol. Entah dengan siapa. Karena aku sangat ingin bicara kepada ibu dan aku penasaran dengan siapa ibu mengobrol. Aku membuka pintu kamar ibu tanpa mengetuk.

Aku melihat seorang pria tak ku kenal yang sedang mencumbui ibuku dengan rakus. Aku sangat terkejut. Disitulah aku dimaki dihina karena tidak sopan memasuki kamar ibu.

My Boyfriend Is Psychopath {HIATUS?}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang