Question

8K 623 30
                                    

Taehyung masih stay di posisinya hingga saat ini, ia luput masuk ke dalam masa lalu kelamnya. hingga Namjoon dan Jimin baru datang dan menyadarkannya.

"Hei Tae!" jimin memukul pelan pundak Taehyung.

Taehyung yang kaget pun menoleh. Namjoon dan Jimin menyendu melihat Taehyung Dengan mata yang berkaca-kaca.

"Aku mengerti tae, tapi jangan lupakan jungkook dan lainnya di dalam" tukas namjoon. jimin mengagguk mengiyakan juga.

"haahh...maafkan aku. mari kita selamatkan mereka" setelah itu mereka masuk ke Rumah itu yang tidak ada satupun penjaga di depan.

Tetapi mereka salah, nyatanya saat baru masuk saja sudah ada puluhan anak buah Kai yang sudah menunggu. namun, mereka lebih berbadan besar dari pada yang sebelumnya. mungkin para seniornya(?).

"Tae?" ucap jimin berbisik.

"apa?" sahut Taehyung yang belum mengalihkan atensinya dari anak buah Kai.

"Kau ingatkan rencana nya?" smirk jimin.

Taehyung menoleh sebentar ke arah jimin dan namjoon lalu tersenyum tanda mengerti.

"Mari mulai!" perintah Namjoon.

Mereka mulai menyerang para anak buah Kai. Sepertinya ini lebih sulit dari yang sebelumnya(?) pikir mereka. Bagaimana tidak, bahkan Taehyung, Namjoon dan Jimin yang sudah terbiasa saja tetap mendapatkan luka gores atau semacamnya.

Taehyung yang mulai merasa kedua sahabatnya itu yang mencoba mengalihkan atensi pada anak buah Kai pun ia mencoba berlari menuju lantai atas walaupun ia harus juga melewati para anak buah kai yang melihatnya.

Taehyung yang mengendap-ngendap pun mulai tak terlihat lagi oleh para anak buah Kai. Kesempatan itulah Taehyung mencari di mana keberadaan Jungkook dan Kedua hyungnya.

Setiap sudut rumah dan pintu ia cari, namun tidak ada. Yang terakhir, ruangan yang paling ia hindari kamar Eomma nya dulu. Ia tahu betul bahwa mereka ada disana. bagaikan Kai yang menyusun semua ini.

Brak!!

"KIM JONGINN!!" geram Taehyung saat sudah mendobrak pintunya.

Atensi Kai yang awalnya asik cerita dengan ketiga uke itu teralihkan saat Taehyung teriak memanggil namanya. termasuk Jungkook juga yang langsung tersenyum lebar saat melihat calon suaminya datang.

"Woah-Woahh....Daebak....bisa juga ya kau melewati para anak buah ku Kim" ucap Kai remeh sambil bertepuk tangan.

"Cih! itu hanya hal yang mudah" seringai Taehyung.

"Jadi sekarang kau ingin apa?" tanya Kai basi-basi, namun berhasil memancing ke kesalan Taehyung.

"Aku hanya ingin mengambil mereka, setelah itu---"

"Membunuhmu" Ucap Taehyung kelewat santai.

"Sulit untuk mu" jawab Kai.

"Silahkan" lanjut Kai.

Taehyung mengangkat sebelah alisnya sedikit bingung dengan Kai. Kai yang mengertipun berucap.

"Kau menginginkan mereka bertiga buhkan? Ambillah" Ucap Kai sambil meminum segelas Wine.

Taehyung yang sudah sering menghadapi hal seperti ini tidak bodoh. tidak mungkin si Kai memberikan mereka bertiga dengan mudahnya. Mereka itu sandra.

Tak lama kemudian Jimin dan Namjoon datang dengan keadaan sedikit berantakan disini.

"JOONIE! / JIM!" panggil Seokjin dan Yoongi bersamaan. Namjoon dan Jimin lantas menoleh saat mengenal suara itu.

Betapa marahnya mereka saat melihat pujaan hati mereka seperti itu. Jimin yang Tergesa-gesa ingin mendekati Yoongi pun mulai mendekati mereka.

Psycopath CEO [TAEKOOK]🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang