Saat ini jungkook sedang menangis dukamarnya. bahkan sampai saat ini jin dan yoongi masih belum ngerti keadaan jungkook.
"yoongi-ah, sebaiknya biarkan jungkook sendiri dulu" ucap jin.
"bagaimana bisa aku meninggalkan dia saat dia nangis seperti itu" kesal yoongi.
setelah jin membujuk yoongi, akhirnya mereka kembali ke kamar masing-masing.
Balik ke keadaan jungkook sekarang.
Saat ini jungkook tengah termenung dengan tatapan kosong. ia sudah lelah untuk menangis. yang ada dipikaran jungkook sekarang adalah, apakah ia sudah kotor?. itu yang ada dipikiran ia. walaupun ia masih perawan.
Setelah cukup lama ia melamun, akhirnya ia tertidur.
.
Pagi ini jungkook sedang sarapan bersama para hyung nya. sampai sekarang jungkook masih diam. dan itu semakin membuat hyung nya khawatir.
"kau sudah siap kook?" tanya jin.
"yaa"
"yasudah, pergilah, nanti kau telat" ucap seokjin sambil mengelus pucuk kepala jungkook dengan lembut.
.
saat jungkook mau turun dari mobil, yoongi menahan tangannya. jungkook menoleh.
"jika ada masalah ceritalah" ucap suga.
jungkook terharu gays melihat hyungnya itu yang sangat sayang padanya. ia langsung memeluk erat yoongi.
"makasih hyung...makasih"
"nee nee...pergilah kau telat nanti"
.
jungkook masuk keruangannya dan langsung duduk dikursinya. sebenarnya saat ini ia masih takut dengan kejadian semalam. Jungkook langsung saja lanjut dengan berkas-berkas yang belum sempat ia selesaikan.
menit berganti menit mulai berlalu. saat jungkook sedang fokus dengan berkasnya. ia mendapat panggilan untuk pergi ke ruangan taehyung. jungkook langsung deg-degan dong.
Mau gak mau ia harus tetap pergi keruangan ceo nya itu.
Jungkook masuk kedalam ruangan taehyung. tetapi sebelum itu dia mengetuk pintu dahulu. setelah diizinkan, baru ia masuk.
ternyata diruangan ceo nya ada park jimin juga.
"a-ada apa tuan?" tanya jungkook takut.
"naikkan kepala mu jeon" ucap taehyung.
otomatis jungkook langsung menaikkan kepalanya karena ia takut.
"heii kau gausah menyeramkan seperti itu dong tae" ucap jimin.
"jungkook yaa?" tanya jimin.
"i-iya tuan"
"gausah canggung seperti itu, panggil saja aku hyung nee?"
"nee h-yung"
"kau manis" ucap jimin sambil mengelus kepala jk.
Saat taehyung melihat itu, ia langsung panas. ingatlah bahwa taehyung pernah bilang ke jk 'kau mutlak milikku' dan sekarang miliknya sedang disentuh oleh orang lain.
"jimin! jangan sentuh dia!" ucap tae.
"aish! padahal pemiliknya tidak terganggu. iyakan kook?" tanya jimin.
Karena jk tidak tau mau bagaimana, akhirnya ia hanya mengangguk saja.
Taehyung makin panas.
"jimin, keluarlah" ucap tae.
"okeyy..lagian aku ada pertemuan. ohya! jangan melakukan hal kasar pada jungkook ya tae!" ucap jimin yang setelah itu keluar dari ruangannya.
Sekarang hanya tinggal jungkook dan taehyung.
tap..tap...tap!
Taehyung berjalan mendekati jungkook. dan berbisik ditelinga jungkook.
"kan sudah kubilang baby, kau itu mutlak milikku" bisiknya dengan suara Bariton khas nya.
dan itu membuat jungkook ketakutan.
"hiks..hiks mianhe" tangis jungkook
taehyung melihat itu membuat hatinya terasa teriris. taehyung memeluk jk.
"aku tidak menyuruhmu menangis baby" ucap taehyung.
"hiks..hiks! miannn"
Setelah beberapa menit akhirnya tangisan jungkook mereda. jungkook melepaskan pelukannya.
"mi-mian tuan saya lancang" ucap jungkook sambil menunduk.
"tidak apa-apa baby" sahut taehyung sambil mengelus lembut pucuk rambut jungkook.
jujur, sebenarnya jungkook masih takut saat ini, namun ia benar-benar ingin menanyakan ini kepada taehyung.
"tu-tuan" panggil jk lirih. taehyung melepaskan elusan tangannya dipucuk rambut jungkook.
"yes baby?" jawab taehyung yang membuat pipi gembul jk merona.
"emm apakah saya boleh bertanya sesuatu tuan?"tanya jungkook ragu.
"apapun baby" jawab taehyung.
"ke-kenapa tuan melakukan hal seperti itu kepada saya semalam?" jungkook takut, ia makin menundukkan kepalanya dan memejamkan matanya erat.
Taehyung diam. kembali ke mode datarnya. taehyung makin mendekatkan dirinya kepada jungkook.
"kau ingin tau baby?" tanya balik taehyung. yang dijawab anggukan oleh yang lebih muda.
"kalau begitu angkat kepalamu dan tatap aku" mendengar itu jungkook menaikkan kepalanya gugup.
"kau ingin tau kenapa aku melakukan hal itu kan baby?" Jungkook menganggukkan kepalanya.
"maaf baby mungkin jawabanku tidak masuk akal" taehyung berhenti sejenak.
"aku tidak tau"
deg!
'jadi dia melakukan hal ini bukan karena cinta? hahhaha..!! jangan terlalu berharap jungkook, kau ini hanya pelampiasannya saja' batin miris jungkook.
yaa, jungkook akhir-akhir ini mencoba untuk memulai mencintai ceo nya itu. kenapa? dipikaran yang menurutnya bodoh itu, taehyung melakukan hal itu padanya karena menurutnya taehyung mencintai jungkook. ternyata salah.
Hiks kasian kookie╥﹏╥
"baby...kau kenapa?" tanya taehyung ingin memegang jungkooknya itu.
Belum sempat taehyung menyentuhnya, jungkook sudah deluan menepisnya.
"baby kenapa kau menepisku?" tanya taehyung masih lembut yang mencoba menyentuh jungkook. namun sama, masih saja ditepis nya.
"maaf tuan jangan sentuh saya!" jungkook memundurkan dirinya jauh dari taehyung. jungkook sudah membuat taehyung geram. tetapi ia mencoba mengontrolnya. karena ia peka mengapa jungkook melakukan hal itu padanya
jungkook menangis mematung di hadapan taehyung. taehyung sakit saat melihat jungkooknya seperti itu.
Grep!
Taehyung memeluk jungkook Lagi. disana tangisan jungkook semakin pecah.
"hiks..hikss..hikss.." isak jungkook.
"menangislah, maafkan aku yang tidak tidak bisa mengerti perasaanku. aku juga gabisa mengerti perasaan ku baby. maafkan aku" ucap panjang taehyung.
_________________________________________
next or stop?:v
typo menyebar😌
Jangan menjadi pembaca gelap sayangg ku semuaaa🌚😌
Votement nya sayangg...
Yuqi sayang kalian banyak banyak😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Psycopath CEO [TAEKOOK]🔞
RomanceKim Taehyung, CEO terbesar dan terkaya di korea, dan memasuki nominasi 5 besar orang terkaya didunia. dikenali hampir sepenjuru dunia karena sifatnya yang sadis, ia pun memiliki banyak jaringan dari negara-negara lain. orang-orang biasa menyebutnya...