J.K-6

2.3K 315 13
                                    

Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

¤ Mansion Kim
Pukul 16.10

"Apa alamatnya sudah benar eon?" Tanya Nayeon

"Heum sepertinya ini memang rumahnya." Seulgi

"Ya kau benar Seul,, untuk lebih memastikan lagi kita tanya saja pada security." Sambung Irene

"Woah~ sepertinya keluarga Jennie bukan orang sembarangan, lihat saja rumahnya." Kagum Nayeon

"Jangan berlebihan,, apa kau lupa kalau Jennie sering diantar supir jika sekolah, kau lihat saja mobilnya, dari mobilnya saja sudah terlihat Jennie bukan dari orang biasa." Sinis Seulgi

"Ish~ ya aku tau itu.. tapi maksudku, Jennie tidak pernah memperlihatkan kalau dia dari keluarga terpandang. Buktinya saja dia bekerja part time di kafe Taeyon eonni." Balas Nayeon

"Sudah2.. sebaiknya kita tanyakan pada security sekarang,, ayo Seul bawa mobilnya kesana." Perintah Irene

Seulgi menjalankan mobilnya mendekat pada gerbang utama, berhenti didekat pos penjagaan.

Irene keluar mobil menghampiri security yang juga memperhatikan kedatangan mereka

"Permisi ahjussi,, maaf mengganggu, apa ini alamat yang benar?" Tanya Irene sembari memperlihatkan hp nya yang tertera sebuah alamat

"Heum ne. Apa kalian mengenal salah satu keluarga Kim?" Tanya security

"Ah ne. Ahjussi, kami teman sekolah Jennie, dan kami kesini untuk bertemu Jennie atas permintaan Haruto." Ya seperti itulah pesan Haruto pada mereka tadi jika security bertanya

"Ah~ apa nona yang bernama Irene?" Tanya security lagi dibalas anggukan dan senyum tipis Irene

"Kalau begitu silahkan masuk nona, tuan muda sudah mengatakan kalau kalian akan datang." Security mempersilahkan mereka masuk dengan membuka gerbang

Irene berjalan kembali memasuki mobil,, lalu Seulgi menjalankan mobil memasuki halaman luas mansion dengan pemandangan yang bisa menyejukkan mata mereka.

Setelah memarkirkan mobil mereka keluar berjalan menuju pintu utama

Ting nong ting nong
Irene memencet bel,, tak lama pintu terbuka memperlihatkan wanita paru baya yang mengenakan apron

"Annyeonghaseyo ahjumma.. selamat sore." Sapa seulgi lalu membungkuk diikuti Irene dan Nayeon

Ahjumma balas membungkuk
"Annyeong.. apa kalian teman nona Jennie?" Tanya ahjumma, Mereka serempak mengangguk.

"Kalau begitu silahkan masuk, mari saya antar kekamar nona, tuan muda juga sedang menemani nona diatas." Ajak ahjumma, lalu berjalan menuntun mereka keatas dimana kamar Jennie berada.

Sesampainya diatas ahjumma mengetuk pintu sebentar lalu membukanya perlahan
"Tuan muda, teman2 nona Jennie sudah datang." Ucap ahjumma Lee

Haruto yang mendengar ucapan ahjumma segera berdiri berjalan kearah pintu dan tersenyum melihat teman noonanya
"Annyeong.. terimakasih karena sudah datang, ayo,, aku sedang menyuapi noonaku makan." Ajak haruto pada mereka bertiga

"Kalau begitu saya kebawah dulu tuan muda, nanti saya akan membawakan minuman dan cemilannya keatas." Pamit ahjumma diangguki Haruto

"Terimakasih ahjumma sudah mengantarkan kami." Ucap Irene sebelum ahjumma turun kebawah.

Lalu mereka semua memasuki kamar Jennie, kamar luas yang nyaman bernuansa abu2, Jennie yang sedari tadi memperhatikan mereka masih terdiam ditempat tidur.

Dongsaeng (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang