J.K-27

1.3K 157 1
                                    

Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Huwaa!! Akhirnya, holiday i'm coming! Yee." Seru Nayeon sesaat mereka keluar kelas setelah ujian terakhir mereka telah selesai.

Jennie disampingnya hanya tersenyum canggung pada teman2nya yang menatap kepada mereka karena suara Nayeon yang cukup keras.

"Eonni,, kenapa harus berteriak sih, nggak enak tau diliatin." Ucapnya sambil menarik jas sekolah Nayeon pelan.

"Biarin, mereka juga pasti senang, cuma jaga image aja." Ujar Nayeon.

"Bagaimana mau punya kekasih, kau saja suka berteriak begitu." Ucap Seulgi yang baru tiba bersama Irene.

"Untung saja aku tak pernah sekelas denganmu." Sambungnya lagi

"Ck.. memangnya aku mau sekelas denganmu?" Balas Nayeon sinis

Irene hanya menggeleng, karena percuma ia menegurnya, mereka akan tetap seperti itu. "Bagaimana tadi Jen, tak ada kesulitan kan?" Tanyanya pada Jennie

"Ne eonni." Jawab Jennie senang dengan senyum gummy nya.

"Eonni, kau menanyakan hal semacam itu pada Jennie? Yang benar saja eonni, sudah pasti itu akan mudah bagi Jennie. Kecuali kalau eonni bertanya padanya, itu lebih pantas." Ucap Nayeon sembari menunjuk Seulgi.

"Apa maksudmu? Kau meremehkanku?" Sungut Seulgi tak terima.

"Aku tak mengatakannya, tapi sepertinya kau merasa." Nayeon tersenyum puas karena berhasil mengerjai Seulgi.

"Yak! Aish,, huh sabar Seul." Seulgi mengelus dadanya agar tak terpancing emosi karena kejahilan Nayeon.

"Hai Rene, Seul, udah disini aja." Sapa Kun yang baru keluar kelas.

"Hai Kun, kau baru keluar? Aku kira sudah pulang." Balas Seulgi

Kun hanya tersenyum, dan sesekali mencuri pandang pada Jennie, karena dia merasa agak canggung dengan gadis itu sekarang.

"Eum ya sudah, aku permisi dulu, selamat bersenang-senang. Annyeong." Karena tak mau mereka menyadari kecanggungan yang terjadi, Kun memutuskan untuk pergi,

"Ne, kau juga." Seru Nayeon menyemangati, karena mereka sekelas, jadi ia tau kalau mereka berdua tengah dalam situasi yang canggung, terlebih pada Kun.

"Kajja kita pergi, mau kemana? Kita harus merayakan ini." Tanya Seulgi

"Kita makan tteokbeokki dan setelah itu ketempat karaoke, bagaimana?" Saran Nayeon

"Call." Serempak Irene, Seulgi dan Jennie.

"Kajja!! Kita harus bersenang-senang hari ini." Seru Nayeon dan Seulgi serempak, begini saja mereka kompak.
.
.
.

"Hyung!" Taehyung menengok kebelakang dimana Jungkook yang berlari kearahnya di ikuti Hanbin.

"Hah~ hyung, tunggu." Jungkook menunduk mencoba menetralkan nafasnya yang memburu akibat berlari.

"Makanya jangan berlari." Ucap Hanbin

"Waeyo, kenapa kalian mencariku?" Tanya Taehyung.

"Hyung, hari ini kemana?" Tanya Jungkook setelah merasa baik.

Taehyung mengendikkan bahunya, "Entahlah."

"Jennie? Kau tak jalan bersamanya?" Tanya Jungkook lagi.

"Ani, dia jalan sama sahabatnya."

"Bagaimana kalau kita juga jalan, ayolah hyung, sekali-kali kita jalan karena ujian sudah berakhir." Ujar Jungkook

Dongsaeng (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang