J.K-17

2K 236 6
                                    

Typo
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jae joong bangkit dari duduknya menghampiri meja kerjanya mengambil sesuatu, lalu kembali dan meletakkan sebuah foto diatas meja
"Ini foto yang menjadi satu2 nya barang yang ada bersamaku saat itu."

"Mungkin saja jika di berita ini menampilkan wajah putrinya itu bisa menjadi petunjuk yang penting, karena meski berbeda usia tapi saya yakin jika mereka orang yang sama maka mereka akan memiliki wajah yang mirip." Ucap Han Seol saat melihat foto itu

"Mr.Han, apa anda berpikir kalau kecelakaan itu ada hubungannya dengan suamiku?" Tanya Ny.Kim

"Sebenarnya kita tidak bisa menyimpulkannya begitu saja, tetapi seperti yang kalian lihat, sulit untuk menyangkal jika ini tidak ada hubungannya." Ucap Han Seol

"Ya kau benar Mr.Han,, apalagi seminggu setelah suamiku sadar setelah operasi kami langsung berangkat ke London, sebenarnya aku sudah meminta beberapa orang mencari tau tentang suamiku saat itu, tetapi mereka tidak mendapatkan apapun. Karena hal itu lah saat pindah aku membawa serta suamiku ke London, dan ia bekerja diperusahaanku hingga tiga tahun setelahnya kami memutuskan menikah." Balas Ny.Kim

"Apa kau tau dimana keluarga Kim Ha Neul tinggal?" Tanya Jae Jong

Han Seol menggeleng,,
"Saya hanya mendapat informasi kalau jasad Kim Ha Neul dimakamkan di Seoul kota kelahirannya, dan istri beserta anak2 nya juga pindah ke Soul. Tetapi sepertinya karena kejadian itu istri Kim Ha Neul menutup diri dari media dengan tidak pernah lagi muncul dihadapan publik ditambah dengan media yang memang tak pernah tau mengenai kehidupan keluarga itu." Jawab Han Seol

"Dan sekitar 4 atau 5 tahun yang lalu ada kabar kalau istri dari Kim Ha Neul juga telah meninggal, yang membuat media benar2 tidak bisa lagi mencari informasi mengenai keadaan anak2 mereka. Hanya sedikit informasi yang media tau tentang anak2 Kim Ha Neul."

"Apa?" Tanya Jae Jong

"Salah satunya Ha Neul yang mempunyai 4 orang anak laki2 dan satu anak perempuan. Hanya itu beberapa informasi yang saya dapat, sangat sulit menelusurinya. Bahkan nama perusahaannya saja sudah tidak ditemukan, yang banyak menimbulkan asumsi jika saat memutuskan pindah dulu istrinya sudah mengubah nama perusahaan dengan tidak mengumumkan pada publik sehingga tidak ada yang tau, kecuali beberapa rekan bisnis mereka yang sudah pasti akan menjaga rahasia itu." Jelas Han Seol

Jae Joong memijit keningnya
"Andai sedikit saja ingatan saya kembali, mungkin itu bisa membantu."

"Lalu bagaimana tuan, apa anda akan tetap mencari tahu atau cukup dengan informasi ini?" Tanya Han Seol

"Sepertinya ini sudah lebih dari cukup, tetapi jika kau mengetahui sesuatu kau bisa bilang padaku, masalah bayaran kau tenang saja, aku akan membayarmu." Jawabnya

"Ne baiklah tuan, kalau begitu saya permisi dulu."

Setelah kepergian Han Seol, Jae Joong menyandarkan kepalanya kesofa sembari memejamkan matanya
"Sepertinya ini semakin rumit."

Ny.Kim mengusap pelan lengan suaminya memberi ketenangan
"Kau benar, tapi jika kita bisa tau siapa anak2 Kim Ha Neul itu bisa jadi memudahkan kita yeobo. Apalagi jika mereka masih tinggal di Seoul."

Jae Joong membuka matanya melihat pada istrinya
"Kau bebar yeobo,, gomawo karena sudah mau membantuku."

Ny.Kim tersenyum teduh melihat suaminya
"Ne, aku akan terus membantumu." Balas Ny.Kim tulus

☆☆♡☆☆


Sudah hampir seminggu setelah kejadian di dekat kolam renang, tak ada yang berubah, hubungan kakak beradik itu tetap sama, justru Haruto makin membuat jarak pada mereka.

Dongsaeng (✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang