24|Sasa berubah?

5.3K 492 207
                                    


kok kayak lama banget ya gak update...

kok kayak lama banget ya gak update

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"Abang! Bisa benerin hp gue nggak?" tanya Gisel yang sedari tadi gelisah.

"Gak, gue sibuk." jawab Gara sambil bermain game.

"Aduh, gimana nih..."

"Kenapa sih hp lo? Kalo rusak minta beli lagi sana. Kayak orang susah aja." gumam Gara dengan wajah malas, karena sedari tadi Gisel tak berhenti mengomel di sebelahnya.

"Bukan rusak... tapi gak sengaja ke restart. Ada beberapa data yang hilang."

Gara mengangguk paham kemudian menoleh pada adiknya itu. "Makanya, lain kali kalo punya tangan gak usah usil." ucapnya lalu beranjak pergi menaiki tangga menuju kamar.

"Bang! Serius gak mau bantuin nih?"

"Ogah!"

"SERIUS GAK MAU GUE KENALIN KE CEWEK CANTIK JUGA NIH?!!!" teriak Gisel lagi.

"Skip!" seru Gara dari lantai atas membuat Gisel berdecak.

Padahal niatnya kalo Gara mau bantuin mulihin data di hp nya, Gisel bakal ngenalin Gara ke Sasa.

"Duh, mana nomornya Kak Sasa hilang lagi. Kan, gue lupa mau ngechat dia dari minggu lalu."

Gisel membuka lagi hp nya. Beberapa kontak, video bahkan file yang tersimpan di memori internal nya juga hilang. Apalagi saat menyadari foto bias nya juga ikut terhapus semakin membuat Gisel frustasi.

"TUH KAN, FOTONYA BRIGHT JUGA HILANG!!!" teriaknya dengan heboh.



----------------------

"Tuh kan, makanya denger apa yang gue bilang!"

"Saran sahabat lo yang paling cakep ini gak pernah sesat, Sa!"

Sasa mengusap sisa airmatanya  sambil tengkurap di kasur Alin. Di sampingnya ada Jenny yang mengelus pelan pundak Sasa. Sedangkan Alin, cewek itu malah memberi ceramah sejak setengah jam yang lalu.

"Udah dong Lin, orang Sasa lagi galau juga..." tegur Jenny.

"Ini juga salah lo Jaenab! Lo juga yang tiap hari dukung Sasa biar sama si Kenji." ujar Alin, galak.

"Kok jadi gue sih? Apa salahnya gue dukung Sasa?" jawab Jenny, tidak terima.

"Ya tapi liat-liat dulu lah... Kenji tuh aslinya kayak apa."

"Ya mana gue tau! Kok lo jadi marah ke gue sih?!"

Alin hanya mencibikkan bibirnya. Sedangkan Jenny melengos kesal kepada Alin, dan beralih menenangkan Sasa.

GASA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang