yang jomblo malmingan dirumah sama bang Gara sambil dengerin musik diatas aja yaaa...A
ngkot warna biru berhenti di pinggir jalan. Sasa keluar dengan tergesa-gesa menuju gerbang sekolah. Sekarang sudah menunjukkan pukul 07.15, dan artinya gerbang SMA Angkasa sudah dikunci.
Ini semua dikarenakan motor Sasa mendadak bocor sebelum berangkat sekolah. Alhasil, Sasa terpaksa naik angkot, tapi sayangnya dijalan terlalu macet.
"Duh, mampus gue..." gumamnya.
Sasa mengintip celah gerbang, ternyata Pak satpam malah terlelap tidur di pos. Sudah beberapa kali Sasa memanggil namun tidak juga bangun.
"Kok budeg gini sih, Pak?!" kesal cewek itu.
Tiba saja deruman motor besar berhenti di belakangnya. Cowok itu turun dengan santai tanpa panik seperti Sasa yang sedang terlambat. Gara membuka helmnya dan menatap Sasa datar. Cewek berseragam lengkap dan berponi tipis itu sepertinya sangat gelisah.
"Ngapain lo?" tanya Gara membuat Sasa tersentak kaget.
Sasa mendelik. "Buta mata lo? Nih, gerbang udah tutup!" ketusnya.
"Galak banget Buk..." gumam Gara.
"Heh, lo kan pernah bilang kalo apa-apa lo bisa. Terus, lo kan bosnya bolos di sekolah. Nah, mending sekarang bantuin gue masuk." ujar Sasa, membuat Gara terkekeh.
"Ogah, gue mau cabut. Gak selera masuk kelas."
"Hah? Serius lo?"
Sasa tuh kaget aja. Bisa-bisanya Gara santai kayak gini dan mutusin buat bolos. Gak kapok apa ya tuh anak.
Gara memasukkan kedua tangannya di saku jaket sambil menatap Sasa dengan santainya.
"Mending lo ikut gue cabut." ujar cowok itu tiba-tiba.
"Gila ya lo? Gak ah, enak aja." tolaknya.
"Ya udah... terserah. Kalo gak mau lo cari cara sendiri sana buat masuk." ucap cowok itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
GASA [end]
Teen Fiction-Angkasa Series 2 "Masa SMA lo bakalan hambar, kalo cuma mentingin nilai doang! Gue bakal ajak lo ke zona paling nyaman yang belum pernah lo rasain sebelumnya." Kata semua murid Gara itu pangeran sekolah. Tapi nyatanya satu detik berdekatan dengan G...