GASA [end]

44|Jangan Insecure

akhirnya selesai juga PTS kuu hehe
tetep ramein komen sama vote juga yaps!

Kebetulan hari ini jadwalnya Sasa bimbel Bahasa Inggris, setelah pulang sekolah Sasa langsung menuju bimbel diantar oleh Gara karena cuaca hujan, dan kebetulan Gara juga bawa mobil.

Setelah pulang dari bimbel Sasa langsung menemani Gara sparing futsal di lapangan biasa tempat cowok itu berlatih dengan teman-temannya.

Sudah hampir 30 menit Sasa duduk bosan di kursi tribun. Ditemani novel dan juga minuman dinginnya.

Tiba-tiba ada seorang cowok duduk di sebelahnya membuat Sasa menoleh.

"Lagi nonton apa nungguin orang?" tanyanya.

"Nungguin." jawab Sasa seadanya.

"Pacar lo?" tanya cowok itu lagi dan Sasa mengangguk.

"Woi Len, jangan gangguin cewek gue tuhh." teriak Gara di tengah lapangan membuat cowok disebelah Sasa terkekeh.

"Gak Gar, cuma gue ajak kenalan doang." jawab cowok itu bercanda dan Gara hanya menggelengkan kepalanya.

"Lo temennya Gara?" tanya Sasa, bingung.

"Gue Leno, lo Sakura kan? Waktu itu foto lo pernah di post sama Gara." ujar cowok itu membuat Sasa tersenyum malu.

"Oke, salam kenal." jawab Sasa.

"Eh, kok lo gak ikutan main?" tanya Sasa lagi.

"Beda tim gue, Gara tadi sparing sama tim sekolahnya."

"Emang lo SMA mana?"

"Gue SMA Harapan. Lebih tepatnya sih seniornya Gara waktu SMP."

Sasa kemudian mengangguk paham.

"Gue kaget aja tadi ada cewek duduk sendirian disini. Gue kirain lo tadi si Jessy." ucap Leno sambil terkekeh pelan.

Sasa jadi tertegun diam. Jessy lagi?

"Eh, emang Jessy sering nemenin Gara disini?" tanya Sasa penasaran.

"Gak sering sih, tapi apa ya... dia ngikut aja gitu. Kalo lebih seringnya nonton Gara tanding pasti."

Sasa kemudian mengangguk lagi.

"Gue cabut ya, mau ke yang lain dulu." pamit Leno, Sasa pun mengiyakan saja.

Tak selang beberapa lama, cewek berwajah blesteran bule itu datang dengan dua botol minum di plastik kecil. Menatap Sasa dengan wajah datar membuat Sasa ikut menatapnya dengan wajah bingung.

"Ohh iya, gue lupa. Kan udah ada ceweknya disini." ujar Jessy dengan senyum kecut.

"Gak papa. Lo kalo mau nonton juga silahkan." jawab Sasa santai lalu beralih pada novelnya.