38|Backstreet

5.1K 524 153
                                    


Sebelumnya maaf banget baru bisa update, soalnya tiba-tiba beberapa hari ini aku drop sakit dan itu sama dokternya harus istirahat total dan gak boleh main hp samsek:(

Pokoknya tetep harus kasih vote+komen di cerita GASA ini yaaa...








Pokoknya tetep harus kasih vote+komen di cerita GASA ini yaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




"NATHAAAAN, SEMANGAT!"

Hari ini tim futsal SMA Angkasa melakukan latihan rutin untuk pertandingan yang akan datang. Bahkan sore-sore begini lapangan sekolah masih ramai. Terutama diisi para cewek yang masih mau mencuci mata untuk melihat para cogan latihan futsal.

Sasa yang berdiri di lantai atas hanya menggelengkan kepala heran, sebab suara Alin yang sangat nyaring untuk menyoraki Nathan itu bisa dibilang sudah terdengar seantero sekolah.

Sasa sampek heran, bisa-bisnya Alin kegila-gila sama cowok bernama Nathan itu. Tapi ya sudahlah, namanya cinta itu emang bisa buat orang jadi buta sama sekitarnya.

"Sa, gak mau ke bawah?" Kania menepuk pelan bahunya.

"Enggak. Liat dari sini aja."

Setelah rapat OSIS pun Sasa memilih untuk melihat keramaian lapangan dari lantai atas. Tapi sekarang Sasa ditemani oleh Kania, cewek cantik keponakan kepala sekolah yang katanya jadi primadona seangkatan kelas 11 itu.

"Pasti sore gini rame ya kalo ada yang sparing futsal." kata Kania yang dijawab anggukan Sasa.

Sasa dan Kania memang tidak berteman dekat. Keduanya hanya dekat karena Kania adalah pengurus OSIS serta anggota olimpiade.

"Eh Sa, Alin emang suka beneran sama Nathan?" tanya Kania tiba-tiba.

"Iya deh kayaknya."

"Ohh, pantesan tiap hari nempel terus." kekehnya.

Sorot mata Sasa masih menuju ke lapangan, tepatnya dimana ada Gara disana. Sesekali Sasa berdecak kesal sebab banyak sekali tatapan memuja dari para cewek centil untuk pacarnya itu.

Segitu gantengnya Gara sampai cewek se-Angkasa juga kagum karenanya.

"Huh, emang ganteng sih..." gumam Sasa tanpa sadar.

"Iya ya, mereka emang ganteng-ganteng banget." sahut Kania sambil tertawa membuat Sasa langsung mendelik kaget.

"Pasti anak kelas lo banyak yang suka sama mereka kan? Terutama sama Gara." tebak Kania.

GASA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang