26|Jam olahraga

4.8K 540 233
                                    

eh, tau gak sih hari ini aku sweet seventeen loh...

sebagai kadonya, kalian harus tetep setia dan ramein cerita aku yaaa, canda deh ha ha...


sebagai kadonya, kalian harus tetep setia dan ramein cerita aku yaaa, canda deh ha ha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







"Kemarin bolos jam terakhir, minggu lalu berantem sama anak kelas lain. Hari ini terlambat, terus besok mau ngapain lagi, hah?"

Kedua telinga Gara terasa panas di ruangan BK. Walaupun ruangan ini terbilang nyaman dan dingin, tapi tetap saja. Mendengar ocehan Bu Sulis membuatnya pusing.

"Capek loh Gar ibu ini... kasian mamamu tiap hari dapat telfon dari sekolah terus. Apa nggak bosen?"

"Ya kalo saya bosen harusnya hari ini saya nggak berangkat sekolah, Bu." jawab Gara santai membuat Bu Sulis melotot.

"Terus, kenapa hari ini berangkat? Awas kalo bolos lagi."

"Enggak akan Bu, hari ini jamnya olahraga. Makanya saya niat sekolah."

Mendengar jawaban Gara barusan hanya bisa membuat Bu Sulis geleng-geleng kepala. Memikirkan satu pentolan sekolahnya ini sudah cukup membuat guru pusing tiap hari.

Diluar sudah ada ke empat temannya yang mengintip dari jendela dengan tawa ngakaknya.

"Heh! Fero, Alan! Ibu denger ya kalo kalian yang ketawa!" bentak Bu Sulis galak.

"Bukan Bu, si Nathan yang ketawa." jawab Fero, sok polos.

"Halah, alasan!"

Gara hanya menahan tawanya lalu berdehem sebentar. Bu Sulis mengambil kipas bulu-bulu merahnya dan duduk bersandar di kursi dengan nafas lega.

"Sampek capek Ibu, dari tadi nyerocos teruss..."

"Makanya istirahat Bu, kasian dedek bayi di perutnya." jawab Gara, asal-asalan membuat guru berbadan besar itu melotot.

"Heh! Siapa yang hamil?!"

"Lah, ibu kan..."

"Mentang-mentang perut saya gede, kamu pikir hamil?" pekik Bu Sulis, kesal.

Gara yang salah menjawab barusan hanya mengumpat pelan lalu meraih punggung tangan Bu Sulis dan menyalaminya dengan sopan.

"Maaf Bu, serius maaf ya..."

"Ibu jangan marah-marah terus, mending istirahat. Nah, saya olahraga dulu." pamit cowok itu kemudian langsung ngacir keluar.

"GARA SAMUDERA!! HEI, MAU KEMANA KAMUU!!!"



Sesampainya di luar ruangan, Gara langsung disambut heboh oleh ke empat temannya. Bukan hal baru lagi jika cowok itu hampir setiap hari selalu silaturahmi ke ruang BK.

GASA [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang