Episode 26: Hal yang ditakutkan

3.4K 467 9
                                    

Toko Kue Kenari Modu Hodu

 
MyeongIn Junior High School

 
Almon Kafe
 

Kedua kaki Seyi tak henti berjalan ke sana kemari menjelang akhir pekan. Dengan sepatu bertapak yang tak terlalu tinggi namun cukup membuat kaki jenjangnya kelelahan. Sembari menunggu seseorang di sudut kafe tangannya memijat betis pelan.

"Maaf aku terlambat,"

Seyi tersentak mendengar suara familiar yang tiba-tiba memasuki indra pendengarannya.

"Tidak apa, kalau begitu kita langsung ke intinya saja." ucap Seyi meluruskan punggungnya dan merapikan kembali penampilan.

"Aku bahkan belum menyicipi minuman di sini,"

"Nanti saja menyicipinya setelah aku selesai bicara."

"Sepertinya kau buru-buru." Yoongi menggeser kursinya lebih dekat pada sang gadis. "Baiklah, kalau begitu aku minum yang tersedia saja."

Dan Seyi tak menduga Yoongi berani mengambil es jeruk miliknya dan meminumnya dengan sedotan yang sama tanpa ragu sedikitpun.

"Yoo— Yoongi-ssi..." cicit Seyi.

Yoongi menghabiskan es jeruk yang tinggal setengah itu dan meletakan gelasnya kembali di posisi semula, di depan Seyi. "Es jeruk ini enak, lain kali aku harus bertemu Ibu Jihye dan berbincang tentang bisnis kuliner,"

Seyi menggeleng berusaha menjernihkan pikirannya dan fokus ke pembahasan semula. "Intinya, aku menunggu konfirmasi darimu, terkait ruang musik." katanya singkat dan jelas.

Yoongi menarik sudut bibirnya tipis. "Sekretarisku sudah mengurusnya," lalu mengangkat tangannya untuk melirik arloji. "Mungkin dari 20 menit yang lalu perwakilanku sudah tiba di sekolahmu untuk membahas hal itu."

"Apa?!!! Jadi untuk apa kita bertemu?!!!"

Kedua bahu Yoongi terangkat ringan, "Hanya ingin,"

Seketika kepala Seyi memanas mendengar itu. Sementara Yoongi mengeluarkan gummy smile sambil kedua tangan bersilang di depan dada terlalu gemas melihat Seyi yang kelabakan karena dirinya.

  

***

      

"Bu Park, kenapa belum pulang?"

"Masih ada sedikit pekerjaan, sebentar lagi saya pulang, hati-hati di jalan, Bu Noh..."

Percakapan Bu Noh dan Seyi menarik perhatian beberapa guru lain yang juga bersiap untuk pulang. Mereka mulai saling berbisik, Seyi dapat melihat itu dari sudut matanya. Tapi ia memilih tak menghiraukan dan melanjutkan pekerjaan.

"Baiklah Bu Park saya pulang dulu. Jihye-ya, Seonsaengnim pulang ya..."

"Iya, Seonsaengnim..." jawab Jihye yang sedang duduk di samping Seyi dan memainkan ponsel Seyi.

Jihye sudah tak asing lagi dengan para guru di ruangan yang sama dengan Seyi, karena ia sering menunggu Seyi selesai bekerja dan ia menghabiskan waktu di sana sambil memainkan game di ponsel.

"Ssaem, mau es krim 31 rasa..." pinta Jihye begitu mereka keluar dari lingkungan sekolah.

Seyi menuruti keinginan Jihye, karena memang Jiyeon selalu memberinya uang saku untuk mereka belanjakan. Belakangan Ibu dan Ayah Jihye semakin sibuk dan datang menjemput anak mereka saat malam hari.

"Satu es krim choco mint."

"Satu es krim choco mint."

Seyi berkata pada pelayan di konter es krim namun di saat bersamaan seseorang juga mengatakan hal yang sama dengannya. Pandangan Seyi beralih pada orang itu.

"Seyeon Eonni?"

Ternyata kakak ipar Yoongi. Sudah lama Seyi tak bertemu dengannya.

"Seyi-ya!" Seyeon berkata sedikit terkejut namun juga bersemangat. Dipeluknya gadis itu singkat. "Kau sendiri?" tanyanya.

"Tidak, aku bersama dia." Seyi menggeser sedikit tubuhnya memperlihatkan Jihye yang tersembunyi di belakang.

Seyeon tersenyum dan menyapa Jihye dengan ramah, aura keibuannya sangat kuat. "Siapa dia?" tanyanya lagi pada Seyi.

"Anak temanku," jawab Seyi. "Omong-omong, dimana Jiho?"

"Sedang bersama ayahnya di toko mainan sebelah, aku keluar untuk membeli es krim.".

Tak lama kemudian Seyeon mengerutkan keningnya samar. Ia memperhatikan Seyi yang tampak baik-baik saja dan seperti tidak terganggu sedikit pun.

"Seyi-ya, apa kau sudah melihat beritanya?" tanya Seyeon ragu.

Kedua alis Seyi terangkat bingung. "Berita?"

"Kau belum melihatnya?"

Seyi menggeleng kepala tak mengerti. Lalu Seyeon mengeluarkan ponselnya dan menghela nafas berat sebelum akhirnya menyerahkan ponselnya pada Seyi.

Di layar ponsel terpampang sebuah artikel.

 

     
[EKSKLUSIF] JENIUS BERTEMU JENIUS, CEO GENIUS TEAM ENTERTAINMENT MIN SUGA BERKENCAN!

....

... Sosok perempuan cerdas bernama Park Seyi yang berprofesi sebagai guru matematika...

....

...Meskipun dijuluki gila kerja, Suga selalu meluangkan waktu untuk bertemu sang kekasih...

....

... bahkan beredar kabar Suga telah membawa sang kekasih menemui keluarganya...

....

Belum ada pernyataan resmi terkait berita ini dari pihak Genius Team Entertainment...

....

Selamat untuk keduanya.


Untuk merayakan tinggi badan Jimin bertambah 0,4 cm mari kita up Rich Min lebih cepat ( ˘ ³˘)

Untuk merayakan tinggi badan Jimin bertambah 0,4 cm mari kita up Rich Min lebih cepat ( ˘ ³˘)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
RICH MIN ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang