Wawancara Penulis

232 19 6
                                    

Kamu tahu dari mana, sih, ada lomba Campus Couple? Terus kenapa tertarik ikutan?

Dari salah satu teman di grup kepenulisan NPC2301. Baru aku kepoin Instagram Noura Publishing buat lebih tahu detailnya. Kalau ditanya kenapa tertarik ikutan? Hmm ... jawabannya mungkin karena aku orang yang gampang penasaran. Menang atau kalah urusan belakangan. Apalagi genre yang diminta "aku banget". Young adult dengan sentuhan romance. So, why not?

Inspirasi menulis cerita Campus Couple ini datangnya dari mana?

Inspirasinya banyak, sih. Kalau yang ditanya inspirasi paling pertama, jawabannya datang dari pernyataan, "Enggak ada persahabatan yang murni antara cowok dan cewek. Persahabatan yang enggak melibatkan perasaan."

Inspirasi kemudian datang dari berbagai hal. Hasil membaca berita, artikel, membaca jawaban-jawaban pertanyaan di Quora atau KasKus, bahkan dari lagu-lagu (khususnya lagu Ariana Grande). Kebanyakan ide acak, seperti suka duka berpacaran dengan cowok ganteng, toxic relationship, anxiety dalam menjalani hubungan, dsb.

Seberapa sulit, sih, menulis dengan deadline satu minggu karena wajib diunggah di Wattpad Noura?

Awalnya lumayan sulit, sih. Apalagi editor yang menggawangi seri Campus Couple memberi ketentuan minimal halaman per bab dan jumlah bab yang harus disetor tiap minggunya. Sekadar info, tiap minggunya, aku harus nyetor 4K kata. Sementara, sebelum nyemplung dalam proyek ini, paling banter dalam seminggu aku cuma bisa nulis 2K kata.

Makin ke sini, alhamdulilah, buatku pribadi enggak sesulit minggu pertama dan kedua. Mungkin karena udah terbiasa, juga karena udah bisa menemukan flow dan arah tuju Goodbye and Go. To be honest, aku termasuk tipe orang yang memang perlu diberi deadline ketat dan tukang teror biar enggak leha-leha. Haha.

Menurut kamu, apa yang membedakan seri Campus Couple dengan novel-novel young adult Indonesia lainnya?

Aku sama sekali enggak berniat memukul rata atau menggeneralisasi, tapi sepenglihatanku, makin ke sini young adult Indonesia semakin identik dengan percintaan. Batas antara young adult/teen fiction dan romance makin kabur. Sampai di satu titik, kayaknya, young adult/teen fiction pada dasarnya memang genre yang mengisahkan percintaan tokoh dengan rentang usia remaja/dewasa muda.

Aku pribadi termasuk orang yang memisahkan young adult dan romance dalam batasan jelas. Young adult ya young adult. Romance ya romance. Keduanya memang bisa di-mix and match, tapi basically, keduanya berbeda.

Meskipun tajuknya urban romance, seri Campus Couple enggak hanya membahas percintaan dari awal hingga akhir cerita. Kami banyak memasukkan topik penting lain seperti impian, persahabatan, keluarga, kompetisi, bahkan menyinggung topik anxiety. Memainkan ide dan tema yang beragam. Menghasilkan cerita dengan tone dan vibe yang berbeda-beda satu sama lain.

Untuk Goodbye and Go sendiri, aku banyak menyinggung topik anxiety, self-healing, dan isu sosial seperti perundungan di dunia maya.

Apakah kamu juga membaca seri Campus Couple lainnya? Yang mana favorit kamu?

Jujur, aku cuma baca sebagian. Karena keterbatasan waktu, sih. Terlebih, dengan deadline tiap minggu, agak susah meluangkan waktu untuk me time membaca dengan tenang.

Favoritku Eyenomaly by Shireishou. Aku udah ngikutin cerita ini dari awal tayang di akun Wattpad penulis dengan judul Monokrom, sampai resmi pindah ke akun Wattpad Noura. To be honest, aku memang fans Shirei, sih. Haha.

[CAMPUS COUPLE] Ray Hidayata - Goodbye and GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang