BORN NAME
Adriel Angkasa
NICK NAME
Adriel (panggilan umum)
Riel (panggilan dari orang-orang terdekat)
El (panggilan khusus dari Ayasa dan keluarga cewek itu)
PLACE AND DATE OF BIRTH
Jakarta, 16 November 2000
SIGN
Scorpio
STATUS
Mahasiswa Semester 3 Jurusan Jurnalistik, Fakultas Komunikasi
FAMILY
Father
Robi Angkasa, 53 tahun, anggota DPR
Mother
Ratna Dinisari, meninggal pada usia 32 tahun, membuka usaha katering kue (bahkan sebelum meninggal, Ratna pernah berniat menjalin kerja sama dengan Tiya untuk melebarkan sayap. Hanya sebatas niat karena Ratna dipanggil Tuhan sebelum niat tersebut terlaksana)
Siblings
-
HEIGHT
178 cm
WEIGHT
68 kg
RELATIONSHIPS
Nafia Listi Niastika (SMA)
Camila Isvana (kuliah)
Cindyana Hanggara (kuliah)
HAIR COLOR
Hitam
EYE COLOR
Cokelat gelap.
FAVORITE THINGS
Food
Sate
Color
Hitam, putih, biru tua
TV Show
None. Enggak nonton TV.
Movie
The Exorcism of Emily Rose, A Quiet Place, Bird Box, Hereditary, Midsommar
Animal
None. Enggak suka hewan.
Drink
Air putih
Game
Mobile Legend, PUBG Mobile
Album
None. Alasannya bisa dilihat di bagian Song.
Song
None. Alasannya, sih, simpel. Dia tipikal yang dengerin lagu acak. Pernah sekali Adriel ngerasa klik sama satu lagu, tapi dia enggak tahu judul karena ketiduran pas lagu itu diputar.
Celebrity Crush
None.
Quote
"Semua adil dalam perang dan cinta."
Person
Ratna, almarhumah ibunya
Ayasa
PHOBIA
Kehilangan orang yang dia sayangi dan anggap penting. Pertama, dia kehilangan Ratna, ibunya. Makanya waktu Ayasa menjauh tanpa alasan, Adriel langsung ambil langkah nekat dengan nembak Ayasa meski ditolak sama cewek itu. Ini bisa disebut fobia enggak, sih?
HOBBY
Baca buku, nonton film, main game, main alat musik (gitar), menyanyi, memasak
MOTTO
"Kejujuran adalah segalanya, bahkan meski itu menyakitkan."
FUN FACTS
- Adriel itu aslinya anak mami. Dalam arti, dia enggak bisa jauh dari sosok ibu. Sangat dekat dengan almarhumah Ratna. Maka dari itu, sewaktu Ratna meninggal dalam sebuah kecelakaan hebat, Adriel yang paling merasa kehilangan.
- Dari TK sampai sekarang, Adriel enggak pernah nangis (sewaktu bayi, mah, enggak masuk hitungan). Tangis pertama dan terakhirnya enggak lain adalah pas momen Ratna dimakamkan. Tepatnya saat jenazah Ratna diturunkan dan azan dikumandangkan.
- Menolak fakta bahwa dirinya terkenal. Selain terkenal di lingkungan sekolah sewaktu SMP-SMA, dan di kampus, Adriel juga terkenal di media sosial. Sering ditawari buat endorse, tapi semua ditolak. Aneh aja menurut dia.
- Kalau ada masalah dan terbukti itu karena dirinya, Adriel sulit buat bilang maaf. Adriel lebih memilih membiarkan masalah itu selesai dengan sendirinya.
- Tipikal cowok yang kalau udah sayang banget sama seseorang, dia bakal jadi protektif berlebih, yang rawan berujung toxic. Ini juga yang jadi alasan Cindy minta putus dengan Adriel sewaktu mereka pacaran.
- Paling enggak suka kalau didekati/disukai/diperlakukan baik-baik hanya karena wajah tampannya. Siap-siap masuk blacklist kalau nekat.
- Tukang nimbun buku, tapi jarang dibaca. Beli dulu, urusan dibaca atau enggak, pikirkan kemudian.
- Jujur, dia masuk Jurnalistik cuma pengin bikin Robi kesal. Robi pengin Adriel ngambil Manajemen, tapi Adriel menolak. Adriel malah enggak pengin kuliah awalnya. Maunya kursus masak atau nyanyi sebelum Robi ngamuk enggak ngasih izin.
Silakan tanya-tanya ke Adriel, ya! Mau tahu apa lagi, nih, tentang dia?
Nanti semua karakter bakal dikumpulin bareng, lho, buat wawancara! Jadi pastiin kamu ikutan nanya dan enggak kelewatan keseruannya!
KAMU SEDANG MEMBACA
[CAMPUS COUPLE] Ray Hidayata - Goodbye and Go
عاطفيةAyasa yang tomboy bersahabat dengan Adriel yang menjadi idola cewek-cewek di kampus. Bosan diteror terus-menerus karena kedekatannya dengan Adriel, Ayasa pun mencoba menjauh. Saat itulah dia bertemu seorang penulis Wattpad yang dia kagumi, kemudian...