Yoyoyo, Herry is Back!
🐎🐎🐎
"Hei, kawan lama! Aku kira ada banyak hal yang mau kita obrolkan ketika kita bertemu kembali, namun sayangnya aku lupa jika waktu terus mengalir.
Kita bukanlah lagi teman sepermainan seperti masa kecil."
🐎 Sebatas Kekangan 🐎
Satu minggu kemudian, Denish menepati janji. Hari ini Stella akan bertemu dengan Herry. Bagaimana caranya Denish bisa menemukan Herry dalam waktu yang begitu singkat? Jawabannya mudah sekali bagi seorang Denish.
Bulan kemarin, perusahaan Denish membuat sebuah acara fashion show yang menghadirkan brand ambasaddor Alexa Group dari seluruh negeri. Salah satunya, Herry sebagai perwakilan dari brand ambassador Malaysia.
"Kak, bagusan pakai yang ini atau ini?" tanya Stella dengan riang sembari menunjuk dua pakaian.
"Dress polos hitam terlihat simple, dress pink terlihat manis, dua-duanya sama-sama bagus. Tapi, aku lebih suka warna hitam. Jadi pakai yang itu aja."
Stella puas akan jawaban Denish, karena ia juga menyukai warna hitam. Dress pink, segera ia taruh ke dalam lemari. Kemudian menggantikan pakaiannya ke dress hitam itu.
🐎🐎🐎
"Goodluck Bocil! Aku cuman bisa temani kamu sampai sini aja. Takutnya malah canggung kalau aku ada di sini." Denish menarik kursi untuk Stella duduk setibanya di restoran. Stella mengangguk kecil sebelum Denish beranjak pergi.
Kini meja bundar itu tersisa Stella sendiri. Dia mulai memainkan jari-jari tangannya. Rasanya sedikit gugup untuk bertemu kembali teman lamanya. Apakah ia masih bisa mengenali Herry?
Sebetulnya mau stalking Herry itu mudah, karena Herry kini menjadi artis yang terkenal. Namun, Stella tidak main sosmed. Jadi, ia tidak pernah mengecek.
Gadis itu mengaduk-aduk hot chocolate begitu diantar oleh pelayan restoran. Rasanya ketar-ketir ketika melihat ambang pintu berdiri sosok seorang pria yang sedang dikerumuni para fans.
Dengan senyuman menawan, dia berswafoto dengan orang-orang yang mengerumuninya. Setelah selesai, ia berjalan masuk ke dalam restoran, menghampiri Stella.
"Stella!!" panggilnya sambil melambaikan tangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebatas Kekangan [END]
General Fiction[Tahap Revisi, prolog - part 11 telah revisi, part 12 sampai seterusnya belum revisi] Kekang adalah besi gerigi yang dipasangkan pada kuda. Aku adalah kuda itu yang tidak pernah menikmati kebebasan. Hidupku hanya Sebatas Kekangan. Di saat kalian tid...