kill him

1.4K 147 25
                                    

"Lo fikir dia, mau jahatin Fea?"

Dalam kondisi yang babak belur, Tomi menggeleng, Kill melempar tubuh Tomi hingga menabrak meja yang ada diruangan ini dengan keras

Tomi tersenyum "lo gak pernah terfikir kalo ini terjadi karena dosa lo?"

Kill mengepalkan tangannya, ia meninju Tomi sekali lagi pada pipi lelaki itu. Saat ia ingin menendang Tomi, suara gedoran pada pintu terdengar begitu keras

"Tinggalin sekolah dan enyah dari hadapan gue atau gue akan datang lagi buat ngambil nyawa lo" ia mencengkram rahang Tomi dan dengan segera ia meninggalkan ruangan dan pergi dari kamar lelaki itu yang beruntungnya kedap suara dan CCTVnya sudah di hack oleh Bobby

...

Sudah satu minggu sejak hari dimana ia dan Sklafea terakhir berjumpa diapartemen gadis itu.

Hingga sekarang, tampaknya sekolah menjadi lebih menyeramkan. Kazriel ditangkap polisi. Sontak semua siswa siswi berlari mengerumuni lapangan, Kazriel dituntun menuju mobil polisi, namun ia justru lepas dari tahanan polisi dan berlari menuju pojok lapangan mendekati seseorang dan tepat saat itu juga, ia melayangkan tinjunya yang kemudian membuat Kill menarik kerah Kazriel dan mendorong pria itu hingga jatuh dan saat Kill ingin melayangkan kepalannya polisi melerai keduanya dan memborgol kedua tangan Kazriel dan menarik paksa lelaki itu memasuki mobil.

"Dia mau lo berdua mati anjing!"

"Lo berdua emang pantes mati"

Teriak Kazriel seiring berjalannya mobil polisi. Kill menghela nafas, kemudian ia berbalik dan menatap tajam seseorang yang mendapatkan pukulan dari Kazriel tadi

"Gak usah sok pahlawan" Kill mendorong bahu Dev dan berlalu

"Gue nolongin lo ya bangsat" upat Dev sembari masih memegang pipinya yang perih.

"Gak terimakasih Dev"  balas Kill tanpa menoleh hingga hilang dari pandangan.

Melewati lorong  sekolah, Kill mengeluarkan ponselnya dan menaruh benda pipih itu ketelinganya

"Kill him"

Ia memutuskan sambungan lalu tersenyum puas.

Manusia yang tidak ingin dimanusiakan memang harus dimusnahkan.

Kejadian dimana Kazriel ingin memukul Kill tetapi di tolong Dev serta upatan yang keluar dari mulut Kazriel sontak menjadi pembicaraan hangat. Mereka menduga-duga jika Kill terlibat dari tertangkapnya Kazriel?

Fea menatap Kill yang melewati dirinya tanpa menoleh, Sklafea menelan salivanya, rasanya aneh, aneh bagaimana melihat Kill melewatinya tanpa mengganggunya.

Aduh Fea, kamu kehilangan atau bagaimana?

"Heh! Kill dia beneran mengerikan ya"

Fea menatap Sena, Sena menghela nafasnya "dia beneran monster, bagus deh lo gak deket sama dia lagi Fe"

Karin mengangguk setuju, Fea tersenyum canggung pada kedua temannya.

...

Sepulangnya Fea dari sekolah, istirahat yang ia idam-idamkan pupus seketika.
Sekarang ia berhadapan dengan gadis yang sangat-sangat tidak ingin ia temui.

Safea.

"Lo suka sama Kill?" Tanya Safea

"Gue gak tau"

Safea tersenyum

"Lo pacarnya Dev?"  Tanyanya kembali

Sklafea menghela nafas "maaf banget ya Fe, lo gak punya hak buat nanyain hal pribadi gue, perasaan gue dan hidup gue. Kalo lo masih punya banyak waktu buat bicara, maaf gue gak punya banyak waktu buat nemenin lo" Sklafea tersenyum "gue permisi"

"Lo tau? Gue sayang banget sama Kill"

Fea menatap Safea, ia mengurungkan niatnya untuk pergi dan kembali duduk kembali

Sklafea menghela nafas "gue gak peduli, kalo lo suka ya lo ambil, bawa Kill lo jauh-jauh dari hidup gue"

Safea tersenyum "tapi hati Kill udah ada lo sekarang" ia menatap Sklafea "gue ngeliat betapa posesifnya Kill sama lo, dia ngelindungi lo dengan semua cara bahkan ngehalalin semua cara"

Sklafea menyunggingkan bibirnya "kalo lo bilang posesif itu cinta, gak! Lo salah, dia gak suka sama gue, dia gak pernah nganggap gue, gue cuma dijadiin bayang-bayang lo! Dan ya dia ngelindungi gue, tapi dia juga nyakitin gue. Lo gak pernah tau gimana sikap Kill sama gue, jadi gak usah sok tau"

Safea menyunggingkan bibirnya,
"Lo pernah berfikir gak kalo dia sekarang lagi ngelindungi lo"

"Maksud lo?" Fea menaiki satu alisnya

"Jangan pernah percaya sama orang disekeliling lo Fe, karena percaya buat lo buta sama faktanya"

"Termasuk lo?" Sklafea menampakan smirknya

"Up to you" Safea tersenyum sembari mengendikan bahunya dan berlalu meninggalkan Fea.

Dasar orang aneh.

...

Hi, i know its been a long long long long long long timeeeeeeeee🤣

Sekarang tinggal si A ya, hmmmmm
Kira-kira, siapa sih si A? Hayo kalian mikirinnya siapa?

Difikir-fikir aku udah ngasih spoiler kok siapa si A, ga tau kalian ngeh atau engga😁

Vote sama komen ya temen-temen, biar aku ga mageran, komenan sama vote kalian tu sangat ngebantu disaat stresssss melanda karena essay belum kelar😴

Mine Or Mine[Lengkap]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang