Jika tidak bisa memiliki, maka sakiti, Kamu tidak pantas sedih sendiri.
-BRAZKILL...
Sklafea menduduki diri dibangku kelasnya, ahkk lama sekali rasanya tidak kembali kesekolah
"Kangenkan?" Tanya Karin
Fea mengangguk "banget" ujarnya
Sena tersenyum menatap keduanya. tak lama beberapa teman sekelas mereka masuk
"Lah, udah masuk lo Fe?" Fea mengangguk membalas
"Wah, jadi buronan nih lo sama guru-guru" ejek salah satu temannya bercanda, sungguh Fea tau pasti maksud buroran itu
Fea terkekeh membalasnya
"widihhhhh, masuk ni anak satu" Fea menatap kesal kearah Dev yang sedang mendekati dirinya
Dev mengacak rambut Fea gemas, lalu ia menatap Karin "Rin, gue duduk sini dong"
Karin menggeleng "males banget gue duduk dipojokan tempat lo"
"Lo duduk sama Sena, kan Iyan kagak masuk, ayo donggg" Dev menatap Karin memohon
Karin berdiri dari bangkunya dengan kesal dan berpindah kesebelah Sena.
Dev tampak sumbringah "gue sumpahin panjang umur lo Rin""Dih"
Sklafea terkekeh. Dev menopang satu tangannya menatap Fea.
"Gue gak sesemangat ini masuk kelas kalo gak ada lo Fe"
"Gombal lo"
"Beneran"
"Gak mempan digue" Fea memeletkan lidahnya
Dev terkekeh, benar-benar gadis ini. Buatnya semakin jatuh. Jatuh? Sakit dong?
"Pagi semua" sapa guru yang memulai pelajaran hari ini
"Pagi"
"Ada yang mau pamitan sama kalian" ucap Bu Ning
Semua yang berada dikelas mengernyit bingung tak mengerti, tak lama, masuklah seorang laki-laki kedalam kelas
"Hai semua" sapanya "gue mau pamit sama kalian! Gue bakalan pindah sekolah"
Semua yang dikelas menganga tak percaya, bagaimana bisa setiba-tiba ini? Dan juga melihat keadaan Tomi yang babak belur semakin membuat satu kelas bertambah heran.
"Makasih udah jadi temen gue" ucap Tomi kembali.
Dev menatap Tomi yang sekarang menatap kearah Fea "dan maaf" lanjut Tomi
Dev mengernyit, Tomi menatap Fea dan mengucapkan maaf?
Tomi mengalihkan pandangannya, ia menunduk lalu berpamitan dengan bu Ning dan berlalu pergi. Semua heboh bergosip ria dan Fea menatap Dev
"Lo liatkan?"
"Apa?"
"Lo gak liat? Tomi ngeliatin gue sambil bilang maaf?"
Dev menggeleng "dia bilang maaf sama temen-temen kelas"
"Tapi dia ngeliatin gue, Dev"
"Udah ahk, lo aneh"
Dev mengalihkan pandangannya dari Sklafea, ia menatap kearah pintu kelasnya. Ia juga tau, ia tau jika Tomi melihat Fea
Hingga seseorang berjalan melewati pintu kelasnya dan menoleh sejenak menyunggingkan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine Or Mine[Lengkap]
Genç KurguGue hanya ngingatin dua hal sama lo disini. Pertama, saat lo udah mutusin buat masuk kedalam hidup gue, gak bakal gue lepas lagi. Kedua, Selalu ada didekat gue dan hidup gue bakal jadi milik lo atau lo coba lari saat udah masuk kedalam hidup gue d...