Hari ini aku resmi jadi maba🤧
Double up spesial buat kalian semua.
Jangan lupa vote sama komen ya temen-temen🥰💛...
Kill mengepalkan tangannya, mendobrak pintu kaca yang ada dihadapannya dengan keras. Ia menaiki tangga dan menendang pintu kayu yang menghalangi langkahnya.
Kill melayangkan tinjunya pada seseorang yang berada didalam sana. Ia menarik kerah baju orang itu
"Kenapa dia ada disini bangsat?"
Dev meringis mendorong Kill hingga terlepas. Ia memegangi sudut bibirnya yang berdarah, Dev menatap Kill yang mengepalkan tangannya
Sudah jelas, pasti lelaki ini bertemu dengan Safea. Dev menduduki dirinya di sofa. Kill mendekati sofa dan menaruh pistol yang berada di belakang pinggangnya diatas meja dan turut duduk disofa.
"Lo ketemu dia dimana?"
"Gak penting, kenapa dia disini gue tanya!"
"Gue gak tau"
"Lo pasti tau"
"Gue gak tau Kill, gue gak tau kenapa dia balik sama halnya dengan kenapa dia hilang waktu itu. Gue gak ada dibalik itu semua!"
Kill memejamkan matanya, ia memijit pelipisnya. Semua jadi kacau karena wanita yang sangat amat dia rindukan itu
Rencana yang ia susun malam ini kacau karena wanita itu, jika dia bukan Safea Kill sudah menembakan beberapa peluru ditubuh orang yang mengacaukan rencananya malam ini.
Tapi, orang itu Safea. Gadis yang hilang beberapa tahun lalu, meninggalkannya, menghancurkan hidupnya, dan sekarang kembali menghancurkan pertahanannya dan sialnya dia juga gadis yang sangat amat ia rindukan?
"Gimana soal Fea? Sklafea?"
Kill menghela nafasnya "Fea aman, dia gak diculik, benar kata Bobby mereka hanya menfaatin keadaan buat kita panik"
Dev tersenyum lega mendengarnya.
"Gue gak mau dia disini" ucap Kill serius
"Gue gak mau dia ngeruntuhin pertahanan yang udah susah payah gue bangun selama ini"Dev mengangguk mengerti "gue juga udah bilang buat dia pergi, tapi dia gak mau"
"Lo tau gue kan Dev? Gue gak sama kayak dulu, gue akan menyingkirkan sesuatu yang gue anggap ancaman"
Dev terkekeh mengejek "tapi ini Safea, orang yang lo rinduin, orang yang buat lo kayak gini, dan seseorang yang sangat amat lo cintai"
Kill terdiam, bagaimanapun apa yang Dev bilang ada benarnya. Kill meraih pistolnya dan memasukkannya kembali kebelakang pinggangnya dan berdiri
"Gak usah munafik Kill. Kalo lo seneng dia pulang, kalo lo rindu sama dia, kalo lo masih cinta sama dia, ini masih belum terlambat buat balik lagi"
Kill menampakan smirknya "tau apa lo tentang perasaan gue?"
Dia berlalu meninggalkan Dev, Kill menutup pintu mobilnya dengan kencang, ia memukul stirnya, Kill berteriak. Ahkk, Safea membuatnya gila.
Kill mengantukan kepalanya pada stir beberapa kali.
Kenapa harus ada dua Fea sekarang?
Kill menghidupkan mesin mobil dan mulai menjalankan mobilnya meninggalkan daerah bar yang tak jauh dari apart tempat ia bertemu dengan Safea tadi.
selama diperjalanan, ponsel Kill terus berbunyi, Bobby terus memanggil sepupunya itu.
Ini sudah larut malam, tapi Kill tidak ada dirumahnya dan juga tidak berkunjung kekantornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine Or Mine[Lengkap]
Fiksi RemajaGue hanya ngingatin dua hal sama lo disini. Pertama, saat lo udah mutusin buat masuk kedalam hidup gue, gak bakal gue lepas lagi. Kedua, Selalu ada didekat gue dan hidup gue bakal jadi milik lo atau lo coba lari saat udah masuk kedalam hidup gue d...