Matahari mulai menyoroti kamar perempuan bernama Alea.
Ia masih tertidur nyenyak. Tertidur pulas di dalam selimut yang hangat.
Tak lama...
Ia membuka matanya. Dan bangun dengan cepat untuk ke kamar mandi sambil berlari.
"Mampus gua kesiangan." Gumamnya.Tak butuh waktu lama untuk menunggunya selesai mandi.
Ia melihat jam di hp nya dengan lockscreen foto ia berdua dengan Chan."Anjir ternyata baru jam 06:30, gua kira udah jam 08:30, Alea bodoh banget si! Lagian kenapa cuaca udah kayak jam 08:30 aja!" Ia mengumpat dirinya sendiri atas kebodohannya.
"Tau gini gua lanjut tidur lagi!!" Ucapnya.
Ia keluar kamar, dan turun untuk membantu bunda nya menyiapkan sarapan.
"Pagi bun." Sapa nya.
"Pagi, tumben udah bangun." Ucap Bunda.
"Yeu, aku bangun pagi salah bangun siang salah." Ucap Alea.
"Ya, tumben aja biasanya jam segini masih tidur." Ucap bundanya.
"Lagi pengen bangun pagi bun." Ucap Alea.
"Yaudah sini bantu bunda." Pintanya.
"Irisin bawang tuh." Lanjutnya lagi.
Alea menuruti permintaan bundanya itu.
Hiks
Hiks"Le, kenapa kamu? Kok nangis?" Tanya bundanya.
"Ini bun hiks... Aku kan lagi ngiris bawang hiks.. Perih." Ucap nya.
Bunda nya tertawa. "Yaudah cepet selesaiin." Suruh bunda nya sambil terkekeh.
"Punye emak gini bener." Batin Alea.
Tak lama nasi goreng sudah siap untuk di makan.
Alea merapihkan meja makan, dan memanggil Taeyong untuk sarapan."Bang sarapan!!!" Ucap Alea dari luar kamarnya.
Tak ada jawaban dari Taeyong.
Brak brak brak
Suara gedoran pintu kamar Taeyong."Apa si masi pagi!" Ucap Taeyong keluar dari kamarnya dengan rambut yang masih berantakan.
"Cuci muka cepet! Sarapan." Ucap Alea.
Lalu ia meninggalkan Taeyong.Suara dentingan sendok yang mengenai piring, dengan cuaca yang hangat.
"Dek, bunda hari ini lembur, ayah juga." Ucap Bunda di sela sela sarapan.
"Oh iya, aku juga hari ini ada rencana sih mau belajar bareng Chan." Ucapnya.
"Yaudah, tar jaga rumah ya." Ucap bunda nya lagi.
"Ahiya, Taeyong juga bun mau izin kerkel sama temen kampus." Ucap Taeyong.
"Heleh, boong tuh Bun, palingan ngumpul sama geng nya." Ucap Alea.
"Suudzon mulu sama abang." Ucap Taeyong.
"Lah fakta nya begitu kan?!" Ucap Alea.
"Hush masih pagi!" Ucap Ayahnya.
Butuh waktu beberapa menit untuk mereka semua menyelesaikan sarapan nya.
Orang tua Alea sudah pergi untuk bekerja.
Dan Taeyong tengah bersiap-siap untuk kerkel."Gua kerkel, balik agak sore paling." Ucap Taeyong kepada adiknya yang sudah di depan laptop di ruang tengah.
"Iya, balik beliin batagor ya atau apa aja tar takut gua laper." Ucap Alea.
"Jaga rumah bae bae, tar si Chan ke sini kan?" Tanya Taeyong.

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Mine || Bangchan [Completed]
Casuale" lo milik gue," Chan " gue milik ortu gue," Alea