It's Mine || Bangchan [Completed]

14

Masih dengan posisi yang sama, Alea memainkan rambut Chan.

" Le.." Chan memanggil Alea dengan sangat lembut.

"hmmm?" jawab Alea.

" lo tau Somi ga?" tanya Chan.

" Somi nak IPA 2 ?" tanya Alea.

Chan menganggukan kepalanya, dan ia membalikan badannya untuk ,menghadap ke Alea.

" tau .." jawab Alea sambil memasukkan snack kedalam mulutnya.

" gue mau deketin dia," jawab Chan dengan percaya diri.

deg 

Alea terdiam.

anjir kok rada sakit yake ati gue dengernya_ Alea

" serius lo Chan?" tanya Alea pura pura kaget.

Chan tersenyum sambil mengangguk, eye smile nya yang manis terlihat.

" good luck ye Chan," Alea sambil memaksakan senyumannya.

" thanks ya, lo emang yang terbaik Le," jawab Chan sembari mengacak rambut Alea.

brakk

suara pintu ter buka.

" omegaahhh, you gak ngajak i ya Chan," protes Felix dengan suara toa nya.

" buka pintu nya pelan pelan bego, kaget nih dedek gemes," jawab Alea.

" cih, pen muntah i liat you sok cute," jawab Felix.

" jangan pake bahasa alien lix tolong," jawab chan.

" you kira ini bahasa alien?" jawab Felix.

" hooh, lo salah makan apa si Lix?" tanya  Alea.

" sorry guys, i kalah maen TOD ama si Haechan," jelas Felix.

" mampuss lo," ledek Chan.

tok tok tok

suara ketukan pintu terdengar

siapa? batin Alea.

" biar i bukain," tawar Felix.

Felix pergi ke arah pintu untuk membukakan pintu.

tiba tiba suara gemuruh terdengar dari arah luar sana.

" bang Chaaaaaaaaan," suara Jeongin yang teriak.

" Assalamuallaikum ughtea akhiii," Seungmin memberi salam.

"  hey yo wassap guys, Han Jisung yang paling ganteng is here," Jisung teriak teriak.

pletakk

satu jitakan berhasil mendarat di kepala Han.

" aww sakit begoo," protes Han ke Hyunjin ysng jitak dia.

" yang paling ganteng itu gue," jawab Hyunjin.

" apa salah dan dosa Jeongin, punya abang macam mereka," Jeongin .

" diem lo memble, tupai, yang paling ganteng tuh cuma bapak gue," jawab Alea.

" tumben you benar," lanjut Felix.

" heh Pelik, ai sia teh kunaon ngomongna jadi kitu, ih aneh pisan aing," tanya Changbin.

" ih apa si bang Changbin i gak ngerti you ngomong apa," jawab Felix.

" wahh wahhh, si Pelik kek nya ketularan si Mark nih ngomongnya," Woojin yang sedari tadi diam menyimak akhirnya komen sama bahasa aliennya Felix.

" ngomong ngomong Mark, lo gimana ama dia?" tanya Chan.

" baik baik aja, gue uda maafin dia," jawab Alea diiringi senyuman manisnya.

" balikan ? " tanya Lino.

" kagak lah," jawab Alea.

" guys  nonton film horror yu," ajak Alea, karena ia merasa bete.

" kuuuuuuuuuy," jawab Hyunjin.

akhirnya mereka setuju untuk menonton film horror di rumah Alea.

Alea, Jeongin, Hyunjin, dan Lino berada di sofa.

sedangkan Chan, Changbin, Felix, Han, Woojin dan Sungmin berada di bawah.

"huwaaaa," Hyunjin teriak.

" belom di puter bego, udah teriak aja," protes Felix.

" tau ah heran gue, tadi aja paling semangat pen nonton film horror," jawab Alea.

" ssttt," suara Woojin memberhentikan mereka yang berisik.

" anjiiirrr woooyyy itu pocoongnyaaa, lo liat gak Jeong," Hyunjin berisik banget sumpah.

.

.

.

setelah menonton film horror, mereka menjadi diam semua.

" tumben sepi," tanya Alea.

" gue masih keinget inget sama pocongnya yang terbang," jawab Hyunjin dengan tatapan kososng.

" gue baru tau, pocong bisa terbang," jawab Felix. dan diikuti anggukan oleh Jeongin.

" gue kesian ama mba mba nya yang di kagetin ama pocong ampe jantungan," lanjut Han.

" gitu doang, cihh cemen bangettt," ledek Alea.

.

.

.

hallo semuanya, saya mohon maaf atas keterlambatannya :" karena akhir akhir ini sinyal dirumah sangat lemot :" kalo kata Hyunjin mah, belom aja gue pelastikin sinyalnya biar lancar teros.

mohon maaf juga, karena makin garing :)

sekian terima Lee Felix