"ALEAAAAAAAAAA." Teriak seorang laki-laki dari depan rumah nya.
"LEEEEEEE," lanjutnya.
Masih tak ada suara yang menyahut. Hingga tak lama, suara pintu terbuka.
"Eh, Felix. Ada apa?" Jawab seseorang yang membukakan pintu."Eh.. Mm maaf tante, Felix teriak-teriak," jawab Felix sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.
"Iya gapapa, kamu nyari Alea? Ayo masuk." Ucap Mama Alea.
...........
"Nyiiing Alea belom bangun." Gumam Felix saat memasuki kamar Alea.
"Bangsul. Woy bangun!!!!!" Felix mencoba membangunkan sahabat nya itu.
"Apaasi toa, lu pagi-pagi uda di kamar gue." Ucap Alea yang setengah sadar.
"Pagi pala lu. Ini uda jam 11 ogeb." Ucap Felix ngegas.
"Bicit lo toa." Ucap Alea.
"Heh lo tega ya ama gue," ucap Felix ngegas.
"Tega apaan bangsul?!" Ucap Alea tak kalah ngegas.
"Lo jasian kan ama si Chan?!" Tanya Felix masih ngegas.
"Lo bangunin gue cuma buat nanya ini?" Tanya Alea.
"Hooh nying, tega ya lo bedua. Gue ditinggal jomblo sendiri," ucap Felix masih dengan nada tinggi nya.
"Makanya cepet nyari pacar sono." Ucap Alea singkat.
"Lo pikir nyari pacar gampang, kek nyari permen nying." Ucap Felix nyolot.
"Eh tapi gue kesian juga nanti sama pacar lo, nanti kuping dia budek." Ucap Alea meledek.
"Njir." Ucap Felix sambil menunjukkan wajah datarnya.
Sedangkan Alea tertawa puas setelah menistakan sahabatnya.
"Eh tapi Lix, lu tau dari mana kalo gue pacaran ama Chan?" Tanya Alea bingung.
"Kepo ya lu." Ucap Felix dengan nada meledeknya.
"Cih! Kasi tau ga lu!!! Klo kgk. Gaada traktiran dari gue!" Ancam Alea.
"Eh eh jan gitu dong tuan putri Alea." Ucap Felix panik.
Kalo soal traktiran aja, langsung luluh."Muji gue pas ada maunya doang. Jadi? Lu tau dari mana?" Ucap Alea.
"Kasih tau tidak ya? " Ucap Felix.
Pletak
Satu jitakan berhasil mendarat di kepala Felix.
Terdengar ringisan dari sang korban jitakan.
"BANGSUL LO!" Umpat Felix ngegas.
"Kalo gue bego, itu gara-gara lo." Lanjutnya.
"Heh lu bego uda bawaan ya Lix jan jadiin jitakan gue alasan." Balas Alea tak kalah ngegas.
TOK TOK TOK
Pandangan mereka berdua beralih menatap ke arah pintu kaca menuju balkon kamarnya.
Dengan, hati-hati Alea membuka gorden yang menutupi.
Dilihatnya...
Bangchan, yang memasang tampang polosnya."HEH NGAPAIN LO KUTU ONTA." Teriak Alea kaget.
Chan hanya cengengesan di luar sana.
"Bjir, kutu onta bisa manjat balkon begitu yee." Lanjut Felix.
Chan belum melihat kehadiran Felix di dalam sana.
Saat pandangannya melihat sesosok makhluk yang tak asing baginya, ekspresinya langsung berubah.Ia melotot, lalu mengisyaratkan Alea untuk dirinya masuk ke sana.
Karena, ia mendeteksi adanya virus di dalam sana.Saat Alea membukakan pintu.
Dengan segera Chan menerobos masuk."HEH LO TOA NGAPAIN ADA DI KAMAR PACAR GUE?!" Tanya Chan ngegas.
"Hoo... Jadi kalian pacaran?!" Felix bertanya dengan nada menggodanya. Padahal sebenernya dia sudah tau.
"Eh.. Keceplosan." Gumam Chan. Lalu ia menatap ke arah Alea.
Seolah ia sedang berkata.
Gimana nih? Gue keceplosan"Lah toa, bukannya lo uda tau ya?" Tanya Alea bingung.
"Hehe iya si. Ah lo Le gak bisa gue ajak kompromi, gue kan mau so so gak tau gitu." Ucap Felix.
"Bjir lo tau dari mana Lix?" Tanya Chan kaget.
"Cie kepo." Ucap Felix dengan nada menggodanya.
Tanpa membalas ucapan Felix. Chan hanya menunjukan ekspresi datarnya.
"BAGI GUE PEJE WOY!" Ucap Felix tiba-tiba ngegas.
Astagfirullah, gak bisa ya Lix, kamu gak ngegas sehari aja? _ Awtor
"GAADA PEJE PEJEAN!" Ucap Chan sama ngegas nya dengan Felix.
" YAUDAH, GUE DOA IN KALIAN GAK LANGGENG." Ucap Felix.
"Lix, gue boleh slepet pala lu gak?" Tanya Chan.
"Gue gibeng duluan pala lu Chan." Jawab Felix.
"HEH UDAH UDAH! BACOT KALIAN GANGGU GUE LAGI MIMPI OPPA AJA!" Ucap Alea.
"Eh Lix.. Lu cium kagak?" Tanya Chan.
"Apaan Chan?" Tanya Felix penasaran.
"Bau naga njir." Ucap Chan."Heh hooh Chan, entar deh.. Kek nya baunya berasal dari.. Alea." Ucap Felix.
"BANGSAD KELUAR KALIAN DARI KAMAR GUE!" Ucap Alea.
Felix dan Chan tertawa puas melihat reaksi Alea.
..........

KAMU SEDANG MEMBACA
It's Mine || Bangchan [Completed]
Random" lo milik gue," Chan " gue milik ortu gue," Alea