Main Cast :
- Taehyung Kim as Sean Kim
- Suzy Bae as Brenda Bae
Kata perceraian tidak membuat Brenda Bae dan Sean Kim menjauh layaknya pasangannya lain yang telah berpisah. Perceraian itu membuat mereka semakin dekat dan menjadi racun untuk Brenda y...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Play song above
———
Masih menatap langit-langit kamarnya yang berwarna putih tak bernoda, benak Sean kembali mengingat sebuah masa lalu yang sangat menyakitkan.
"Jangan kemana-mana ya? Aku akan segera pulang. Tetap di sini dan istirahatkan tubuhmu karena kau tidak enak badan malam ini." Sean mengelus pipi mulus Brenda saat wanita Bae itu berbaring sembari menatap wajahnya
"Aku tidak akan lama." Final pria Kim itu lalu ia mengecup kening kanan Brenda sebelum ia benar-benar melangkahkan kakinya untuk keluar dari kamarnya dan ia melihat Brenda hanya mengangguk dan menuruti perkataannya
Pria Kim itu sangat menikmati alunan musik yang disungguhkan oleh bar yang ia kunjungi. Sean tersenyum kala seorang wanita bar menghampirinya lalu meraba wajahnya, "Aku sangat tampan bukan?"
Sean itu tau bahwa Brenda melihat dirinya sedang dicium oleh wanita berlipstik merah menyala. Pun ia tau Brenda saat itu sakit namun tetap mencoba untuk mencari dirinya.
Netranya melihat tangan Brenda yang menjulur untuk meraihnya namun ia turunkan kembali. Dan ia pun melihat wanita Bae itu berlari keluar dari bar.
"Sampai kapan kau akan menangis seperti itu?"
Brenda mengangkat wajahnya dan ia melihat pribadi Sean yang ikut duduk bertinggung sama seperti dirinya dan tangan pria Kim itu menjulur mengusap wajahnya yang basah.
"Aku mencoba berhenti mencintaimu namun aku sama sekali tidak berhasil, Sean."
"Jika ini sebuah mimpi buruk tolong bangunkan aku. Aku tidak sanggup. Kau semakin jauh..."
Sean menegapkan dirinya lalu ia menarik pelan tangan Brenda agar wanita cantik itu berdiri. Brenda berdiri pasrah melihat wajah pria Kim diam seribu bahasa. Sean menuntun wanita Bae itu masuk ke dalam mobilnya.
"Aku---aku tidak mau kehilangan dirimu, Sean. Karena kau adalah pria asing yang berbaik hati menerimaku saat aku diusir dari rumah."
"Jangan hiraukan perasaanku. Tidak apa. Aku bisa mencintaimu hingga aku sangat lelah dan terpuruk. Hah, abaikan saja aku. Aku sedang membaca puisi."
Rungu Sean mendengarkan ucapan wanita Bae itu. Namun ia enggan untuk menatapnya. Sean bisa mendengar gumaman kecil Brenda yang sangat menyanyat hati.
"Tidak mungkin pria tampan dan kaya seperti dia mencintaiku. Dia pasti mencari wanita yang setara dan bodohnya aku masih mengejarnya. Mengapa aku ini sangat bodoh!" Melalui ekor matanya Sean melihat Brenda menghantupkan kepalanya pelan ke kaca mobil
"Aku mencintaimu."
"Namun mengapa kau bermain dengan wanita itu? Jika kau mencintaiku maka kau tidak akan melakukan hal itu."
