Enjoy reading guys!
Maaf kalo ada ✨typo✨[Kayza POV]
Aku, harry, ron dan hermione berjalan di koridor menuju ke kelas. Prof snape, pelajaran ramuan. Pelajaran yang aku paling bodoh di dalamnya
"Pelajaran pertama ramuan?" tanyaku basa basi pada harry yang berada di sampingku
"Ya, kudengar kita akan membuat amorentia." kata harry tidak yakin dan menggedikan bahunya.
"Bukannya kita terlalu cepat untuk itu." aku heran, kita masih tahun ke empat tapi sudah di ajarkan yang seperti itu.
"Entahlah. Mungkin lebih cepat lebih baik." lagi lagi dia menggedikan bahunya.
"Oh shit. Hari ini bersama slytherin." aku yang baru ingat langsung jadi malas. Kenapa
"Bukannya kau senang? kan ada gebetanmu disana." ledek hermione.
Dulu I have crush on blaise, but idk. Aku juga tidak tahu perasaanku, aku sih sebetulnya hanya kagum akan ketampananya, tapi sekarang sudah biasa saja. Aku menyukai blaise karna kukira dia yang paling baik dari semua ular slytherin, ternyata sama saja.
Kami duduk berdua berdua, pokoknya aku duduk di pojok tembok, aku tidak mau dekat dekat slytherin pengganggu itu. Semuanya ular hijau sialan. Aku sering kena masalah karna mereka.
"Seperti yang kalian dengar kita akan belajar amorentia. Kalian akan kupasangkan dengan yang berbeda asrama." semua anak langsung berbisik mendengar proferssor snape bilang begitu.
"Silence! Ms. Granger dangan mr. Nott, mr. Weasley dengan ms. Parkinson, mr. Potter dengan ms. Greengrass.—" professor snape menyebutkan beberapa nama. "Ms. Daniella dengan mr. Malfoy." mataku membulat sempurna, tidak percaya. Aku baru mau membuka mulut. "Tidak ada pembantahan!" tegas professor snape
Setelah 1 jam bekerja dengan pengurasan emosi yang cukup banyak, dan penuh akan perdebatan akhirnya kami selesai.
"Huff. Kerjamu itu lelet sekali." keluh malfoy, dia dari tadi mengoceh terus selama pembuatan.
"Yang penting selesai kan 'partner'." aku memang gak suka basa basi dan orang yang ceplas ceplos. Padahal aku senantiasa membantunya. Dan kenapa aku harus bersama raja iblis ini?!
"Yes. 'Partner'." dia memutar bola matanya.
"Attention! Kalian tidak boleh meminumnya, dan hanya boleh menghirup aromanya saja." prof. Snape memberi pemberitahuan.
"Kau duluan." katanya mempersilahkan. "Ledies first." dia memberikan amorentianya ke aku
"Oke." aku mulai menghirup aromanya, menemukan aroma yang sangat kuat.
"Aroma apa?" tanyanya penasaran
"Mint yang paling kuat, green apples maybe." kataku. Dia terkejut dengan perkataanku. "Sekarang giliran kau" kataku menyodorkan amorentianya. Dia sadar dan mengambilnya
Dia mulai menghirup. "Bagaimana?" aku sudah sangat penasaran
"Vanilla, wangi bayi haha." dia terkekeh. bagaimana bisa, wanginya seperti wangiku. Aku terkejut, no! Gak gak gak masa jodohku orang ini sih!
KAMU SEDANG MEMBACA
Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]
Fanfiction[Complete] . . . . [Harry Potter 4] Perjanjian yang dibuat dua orang yang mengetahui mereka adalah jodoh. Dangan lika liku yang banyak drama "Aku jadi benar benar menyukaimu." draco menoleh dan menatap kayza dalam dalam "Ayo batu gunting kertas. Kal...