pembelaan

2.3K 330 103
                                    

Maaf banyak typonya🙏
Enjoy reading💗

[Draco POV]

Bisa dibilang aku penguntit kay, entahlah aku juga bingung kenapa sampai repot repot mengikutinya.

Dia berjalan ke perpustakaan bersama si mudblood sok pintar— granger— dan seperti terlihat kebingungan.

Aku hanya mengintainya dan memilih duduk di dekat rak yang dia sedang obrak abrik. Aku menutup wajahku dengan buku.

Tapi kemudian tiba tiba astoria datang. "Hai drake!" sapanya.

Aku tidak peduli sama sekali dengan apa yang dilakukan dan tetap melanjutkan aktivitasku memperhatikan kay dengan wajah kebingungan, aku tersenyum senyum sendiri sekarang, sial dia membuatku seperti orang gila.

"Kau terus menatapnya drake. Aku ada disini!" omelnya, aku benar benar tidak peduli.

Tapi tiba tiba dia menarik buku yang ku buat jadi persembunyian. "Dia cuma gryffindor!" hina astoria yang ditunjukan kepada kay.

"Do i look like care?" tanyaku acuh.

Tapi saat mau melanjutkan memperhatikan kay astoria tiba tiba mencium bibirku.

Dan aku kaget, beberapa detik tersentak. Kemudian astoria melepaskan ciumannya dan saat badan astoria minggir dari hadapanku, aku melihat kay, dia sedang melihat ke arah kami.

Aku kaget dan sedikit tersentak. "Maaf mengganggu, aku akan pergi sekarang." 

Aku baru membuka mulut mau menjelaskan tapi dia langsung pergi.  Aku hendak mengejarnya, tapi tanganku di tahan.

Tapi tenagaku pastinya lebih besar dari dia, aku menarik tanganku kasar. "Kau! Aarrghh bangsat!" umpatku kemudian berlari mencari keberadaan gadisku.

'Dimana dia?!' aku membatin panik, dia pasti salah paham karna melihat aku dan astoria.

Aku berlari keluar dan mencari keberadaan kay sampai aku menemukan dia dengan si granger, aku langsung menghampiri mereka.

"Kay! Ini tidak seperti yang kau lihat!" jelasku. Aku mengatur napas.

Dia memeluk granger. roknya basah? Dia menangis?! arrgghh bodoh! Aku pernah berjanji untuk menjaga kay dan tidak akan membiarkan dia mengeluarkan air mata lagi. Tapi aku malah menjadi penyebab tangisannya.

"Aku tidak mau melihat orang ini mione." ucap kay, suaranya sama tapi terdengar bergetar sambil memeluk granger itu.

Granger membentakku menyuruhku pergi dan memberi kay waktu untuk sendiri.

Aku pasrah, berjalan gusar kembali ke asramaku. Aku sama sekali tidak ada maksud untuk menyakiti kay.

Begitu sampai di kamar aku benar benar hanya menggerutu dan menyumpah serapahi astoria

Dan berakhir aku menolak makan seharian dan berdiam diri di kamar, memikirkan caranya agar bisa berbaikan dengan gadisku.

[Kayza POV]

Aku membolos beberapa kelas karna masih takut bertemu draco nanti, dan cedric senantiasa menemaniku.

Ini sudah hampir makan malam.

"Sudah ya, aku memang tidak pernah setuju kau mengencani laki laki brengsek itu." kata cedric mendengus kesal.

"Aku tidak mengencaninya ced!" bela ku. "Dan sekarang aku jadi lapar." kataku masih lumayan sesenggukan.

Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang