Goblet Of Fire

3.1K 410 54
                                    

Maaf kalo banyak typonya🙏✨
Enjoy reading💗

[Kayza POV]

Malamnya di great hall. Aku, hermione, ron, dan harry menonton orang orang yang memasukkan namanya ke cawan api.

Kembar weasley mulai berulah lagi. Mereka sangat ingin mengikuti turnamen mematikan itu, sampai mereka membuat ramuan

"Apa itu fred?" tanyaku ke fred yang ada di sebelahku

"Oh ini ramuan penua." aku terkejut dan agak ining tertawa

"Kau tahu siapa yang membuat lingkaran usia ini?" aku terkekeh

"Ya, professor dumbledore." george kali ini yang menjawab

"Dia tak akan tertipu dengan ramuan kalian. Dia itu penyihir terhebat." hermione menyahuti, aku hanya manggut manggut dan terkekeh

Akhirnya sudah pasti nihil. Mereke terpental dan jadi kelewat tua—kakek kakek— seisi ruangan tertawa terbahak bahak. Bahkan aku sampai wajahku memerah, mereka terlalu lucu

Sampai akhirnya cedric memasukan namanya. Dia sudah kuanggap seperti kakakku sendiri.

Pangeran hufflepuff itu menghampiriku. "Bisa ku pinjam kay sebentar ms. Granger" anak ini selalu sopan.

"Ya ambillah, tidak usah bayar, bawa dia kemana saja asalkan dia senang." hermione pasti mengira cedric menyukaiku. cedric sudah menganggapku adiknya sendiri

Tapi oh tidak seseorang menatapku lagi dan itu draco tentunya. Aku memasang tampang memelas agar di izinkan. Akhirnya dia cuma mengibas ngibaskan tangannya. Berarti boleh kan?

"Ayo ced."

Aku dan cedric keluar dari great hall dan ke koridor sepi agar bicara lebih leluasa

"Ada apa?" tanyaku

"Ah iya.... Doakan aku agar bisa jadi salah stu champion ya." dia menggenggam pundakku

"Aku tidak mau...... Itu bukannya terlalu bahaya?" aku menatapnya penuh kecemasan

"Hey, aku akan baik baik saja. Doakan ya." dia tersenyum

"Sure"

"Weekend ada rencana?" tanya cedric,

"Tidak sih." aku memang tidak ada rencana kemanapun saat weekend nanti. Aku biasanya hanya rebahan dan baca buku di kamar saja kalau weekend.

"Mau ke hogmeade?" dia memang sering mengajakku ke hogsmeade but, oliver selalu duluan menanyakannya

"A.....aku pikir pikir dulu ya." kataku. Aku harus gunting batu kertas dulu dengan draco sebelum aku pergi.

"Oliver sudah mengajakmu lagi?" tanyanya dengan tatapan kesal.

"No.... But besok di greathall aku beri tahu. bye ced." kataku pergi dan melambai ke cedric aku ke greathall lagi. Dan bertemu draco yang kebetulan sendirian.

"Draco." panggilku berbisik

"Hmm?"

"Cedric mengajakku ke hogsmeade weekend nanti." aku memberitahunya

"Lalu?" tanyanya cuek. Aku jadi repot gara gara semua ini

"Ayo batu gunting kertas." ajakku.

"Kalau kau kalah, kau harus pergi ke hogsmeade bersamaku. Kalau kau menang, kau boleh ke sana dengan diggory." dia mengangkat kedua alisnya dan menyeringai.

"Hey, tidak adil. Gimana..... kalau aku kalah aku di rumah saja?" tanyaku bersemangat. Aku tidak enak sama cedric, masa menolak ajakannya untuk si pirang ini?

Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang