Honestly

2.6K 384 60
                                    

Maap kalo banyak typonya🙏✨
Enjoy reading💗

[Kayza POV]

Setelah sehari berlalu, draco tidak habis habisnya menjahili teman temanku dan aku. Aku tidak mengerti, dia bahkan tidak minta maaf sama sekali pada harry. Huff

Hari ini aku sedang sendirian, berjalan gontai ke perpustakaan. Berniat membaca buku yang pada akhirnya akan aku telantarkan karna ketiduran.

Aku duduk di tempat kosong yang tidak jauh dari pintu masuk perpustakaan, mengambil satu buku tipis dan membacanya sedikit.

"Apa cerita novel yang happy ending bisa terjadi juga padaku?" gumamku sedih. Ugh, aku jadi mengingat kedua orang tuaku.

~Flashback~

Aku sedang bermain di taman rumahku, duduk di bawah pohon besar yang menghalangi matahari.

"Hai kak!" seru adikku.

Dia menggemaskan, dia gadis yang ceria dan sangat semangat.

"Hai. Kemari fay." kataku menyuruhnya kesini.

Dia menghampiriku berlari dengan sebuah coklat di tangan kanannya.

"Aku punya coklat, apa kau mau?" tawarnya mengangkat coklat yang ia punya.

"Kau. Dapat darimana? Coklat itu sepertinya agak aneh." kataku sambil melihat pembungkus yang lusuh.

"Emm.... Aku beli di orang lewat." katanya sambil mulai memakan coklat itu.

"Enak!" serunya heboh. Aku hanya terkekeh melihat tingkahnya.

Adikku yang cantik tiba tiba terjatuh dari duduknya.

Aku panik, apa yang harus aku lakukan?! Dia terbaring di rerumputan taman sambil memegang perut kecilnya.

"AYAAAH! IBUUUU! FAYLINE KERACUNAAAAAN!" jeritku menangis di sebelah adikku yang meringis kesakitan dan menangis.

"Kau kenapa fay?!" tanyaku khawatir.

"S-sakit kak." cicitnya. Dia sampai tidak mampu berbicara dengan lancar.

"AYAH IBU! HELP! HUHUHU" aku menangis melihat adikku yang sudah menutup matanya.

Aku berlari dari sana menuju rumahku, membuka semua pintu dengan kasar membuat seisi rumah kaget.

Akhienya aku menemukan ayah dan ibu di ruang tamu. Wajahku bengis penuh air mata.

"Ada apa kay?" tanya ibu.

"FAYLINE KERACUNAAAN!" teriakku membuat ayah dan ibu berlari ke taman dan meninggalkan aku yang terduduk menangis di ruang tamu.

Pop

Peri rumahku, bitty datang berusaha menenangkanku. Tak lama kemudian ayah membopong fay dengan cucuran air mata.

~flashback~

Tiba tiba.

Bruk

Seseorang menghempaskan banyak buku ke mejaku. Membuat aku terlonjak kaget dan menatap orang yang melemparkan buku itu dengan jengkel

Itu draco malfoy.

"Oh tuhan aku hanya ingin istirahaaat." ucapku menenggelamkan wajahku di kedua tangan yang ku lipat di atas meja.

"Oh tuhen eku henye ingin istirehet." draco meledekku dan memutar bola matanya.

"Jauh jauh sana." aku menatapnya sebal. Mengusirnya agar tidak dekat dekat denganku

Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang