Maaf banyak typonya🙏
Enjoy reading💗[Kayza POV]
Hari sudah pagi. Aku, hermione, harry dan ron sedang berjalan menuju kelas professor baru. Namanya professor moody, dia mengajar kelas PTIH.
Dan kau tau?! Dia mempraktekan kutukan terlarang pada binatang tak bersalah. Laba laba itu mati di depan hadapan semua orang. Ya ampun aku tak habis pikir dengan orang itu.
Aku menggerutu keluar dari kelasnya. Dasar professor aneh, berani beraninya dia tanpa merasa bersalah membunuh hewan dengan kutukan terlarang di depan murid muridnya.
"Hey tenanglah, aku tau itu tidak pantas." harry menenangkanku
"Professor menyebalkan." aku menekuk bibirku dan manyun
"Ugh aku tidak tahan lagi, ada yang memperhatikanmu terus tuh." kata ron kesal.
Hermione celingak celinguk. "Tidak ada tuh." hermione mengangkat bahu
"Bukan kau. Tapi kayza, anak hufflepuff memperhatikanmu terus." kata ron. Jangan jangan anak itu lagi, kenapa sih dia? Aku tidak suka di lihatin terus
Aku memperhatikan siapa yang memperhatikanku terus dan benar dugaanku dia alpha da vincent. "Akh aku akan ke sana sebentar." aku menepuk bahu hermione deng menghampiri vincent
"Hai vincent." sapaku
"Oh hai." jawabnya
"Maaf, tapi kalau ada yang mau dibicarakan kau boleh ngomong sekarang. Aku agak tidak nyaman di tatap seperti tadi." ucapku to the point. Aku benar benar tidak suka bertele tele
"Umm.... Sorry, a-aku suka padamu." katanya.
Aku terlonjak kaget, dia baru saja menyatakan perasaannya? Aku pasti akan menolaknya, aku bahkan baru tau namanya kemarin.
"Im sorry vincent but kita baru kenal satu hari. Kuharap kau mengerti vin, kita masih bisa jadi teman kalau kau mau." aku tersenyum tulus. Aku masih tidak menyangka ada yang menyukaiku, ini pertama kalinya mendengar orang menyatakan perasaannya padaku.
"Aku mengerti, tapi apa kau tidak mau mencoba untuk lebih dekat denganku?" tanyanya penuh harap. oh my god kenapa hari ini begitu menyebalkan?
"Maaf membuatmu menunggu darling." itu draco yang tiba tiba datang. Aku mengernyit bingung ke arahnya, dan sepertinya dia tau aku risih.
"Eh...oh ternyata kau kekasihnya malfoy. Maaf mengganggumu." dia berjalan pergi dengan lesu sepertinya.
"Kau berhutang padaku ms. Daniella" dia menyeringai dan mengangkat kedua alisnya.
"Aku tidak minta di tolong tuh." aku menautkan kedua alisku.
Masalahnya, jika berhutang pada malfoy, cara membayarnya tidak masuk akal! Bagaimana tidak kesal
"Tapi sudah ku tolong, dan itu tidak bisa di urungkan." dia menyeringai lebih lebar.
"Suka suka kau lah." aku memutar bola mataku jengah.
Lelah berdebat, karna orang yang sedang kuajak bicara ini kepala batu. Maunya menang sendiri dan tidak mau di bantah kalau dia salahpun.
Aku meninggalkan draco tapi di cegat, tanganku di pegang olehnya. "Temani aku ke perpustakaan." dia menarik tanganku dengan santai.
Aku menghela napas panjang. Dan memilih ikut saja, dari pada kena omel mulutnya yang pedas.
--
Sudah sampai di perpustakaan, seperti biasa aku mengucapkan selamat sore pada madam phince
KAMU SEDANG MEMBACA
Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]
Fanfiction[Complete] . . . . [Harry Potter 4] Perjanjian yang dibuat dua orang yang mengetahui mereka adalah jodoh. Dangan lika liku yang banyak drama "Aku jadi benar benar menyukaimu." draco menoleh dan menatap kayza dalam dalam "Ayo batu gunting kertas. Kal...