Enjoy reading💗
[Kayza POV]
Sudah 5 bulan setelah hari pernikahan aku dan draco. Hari ini aku begitu lemas, entahlah. Rasanya hanya ingin rebahan dan kepalaku pusing sekali.
Aku sedang menunggu draco pulang di sofa, harusnya sebentar lagi. Karna haus, aku ke dapur untuk ambil minum.
Aku sekarang ada di dapur dan mengambil gelas kemudian mengisinya dengan air mineral sebelum seseorang melingkarkan tangannya di pinggangku.
Draco sepertinya langsung menyadari kalau aku sangat pucat. "Kau kenapa sayang? Hm?" dia beralih memegang dua pipiku.
"Jangan pegang pegang deh! Mandi dulu sana." omel ku berusaha melepaskan diri dari draco.
"Kau aneh, kenapa sih?" tanyanya heran.
Hoi, aku juga tidak tau! Aku rasanya ingin marah marah terus. Tapi tiba tiba kepalaku tambah sakit, pandanganku buram dan kemudian menggelap.
-🌼-
Aku bangun dari tak adarkan diri, memandang sekeliling untuk memastikan. Ternyata aku tidak di rumah, sepertinya ini di rumah sakit.
"Hey, kau sudah sadar?" tanyanya gembira, dia mengecup tanganku dan kemudian memelukku.
"Kenapa?" tanyaku heran. Aku tau dia manja, tapi tidak biasanya seperti ini.
"Terimakasih, love." katanya melepaskan pelukan kemudian mencium keningku.
"Ada apa sih?" tanyaku lagi, aku mengernyit.
"Kamu tidak boleh capek capek, nanti mom cissy akan lebih sering berkunjung. Jaga kesehatan." katanya itu menbuatku semakin heran.
"Memangnya kenapa drake? Ngomong jangan setengah setengah!" omelku tidak sabar.
"Kamu hamil sayang." katanya sambil tersenyum manis.
Kata katanya membuat mataku membulat, dan kemudian menangis. Aku bahagia sekali sekarang. aku bangun dari ranjang dan langsung memeluk draco dan menangis di pelukannya.
"Jaga kandunganmu sayang." katanua sambil mengelus punggungku.
-🌼-
Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Setiap harinya aku jalani sama seperti biasanya, mungkin bedanya aku jadi lebih manja dengan draco, lebih mudah marah, dan pernah juga tidak suka pada draco. I was so moody.
Seperti beberapa bulan yang lalu.
~flashback~
Aku dikamar membaca buku sambil memakan buah buahan, kadang memutar musik untuk bayiku yang ada di dalam kandungan.
Sampai pintu kamar terbuka dan ada draco disana baru pulang dari kerjaannya. Dia langsung menghampiriku untuk memluk atau mencium tapi, melihat wajahnya aku jadi kesal. Entah kenapa tiba tiba aku tidak mau didekatnya.
"Drake.... Aku sedang baca." kataku menghindar dari pelukannya.
"Aku cuma mau memelukmu. Kamu tidak senang aku pulang?" tanyanya bingung.
"Sana sana, mandi dulu." usirku kemudian melanjutkan membaca.
Draco pergi mandi dengan banyak tanda tanya di pikirannya. Yah kalian tau kan, namanya orang hamil.
Dan kalian tau? Habis mandi draco terlihat sangat tampan dan wangi, aku jadi tidak mau lepas darinya.
~flashback end~
Atau saat aku benar benar manja dengan draco, rasanya tidak mau ditinggal kemanapun. Aneh bukan? Aku juga berusaha menahan diri agar tidak seperti ini, tapi entahlah, sayang untuk dilewatkan.
Dan sekarang, tepat hari ini, aku melahirkan bayi laki laki yang lucu kedunia ini. Dan sekarang aku dan draco jadi orang tua
-🌼-
Hari ini hari pertama ku menjadi seorang ibu setelah keluar dari rumah sakit. Dengan seorang bayi yang diberi nama Scorpius Hyperion Malfoy oleh ayahnya yang suka dengan rasi bintang.
"Padahal aku sudah mengikuti latihannya dulu. Tapi aku takut nanti scorpy jatuh." rengekku ke draco, kami ada di depan box bayi scorpius yang belum mandi.
"Aku juga tidak yakin kau bisa." ejek draco membuatku menoleh dengan tatapan marah.
"Aku malu minta tolong ibu." aku bebar benar sedih, masa aku tidak bisa.
"Jangan minta tolong ibu ataupun mom." draco menggeleng. "Kau itu bisa kay. Oh ayolah." katanya berusaha menenangkanku. Merangkulku dan menaruh kepalaku di bahunya.
"Oke." aku mengambil napas panjang sebelum akhirnya aku menggendong scorpy dengan hati hati.
-🌼-
Aku akhirnya berhasil memandikan scorpius dengan selamat, tanpa ada kecelakaan sedikit pun.
"You did it love." kata draco mencium pipiku yang sedang menggendong scorpius.
Aku menaruh scorpius ke boxnya lagi dan memeluk draco dengan bahagia. "Aku ga nyangka bisa bertahan sama ferret ngeselin seperti kamu sampai punya scorpius." ledekku
"Aku juga tidak menyangka kalau bisa bertahan dengan kamu yang galak sampai sekarang." kata draco mencium puncak kepalaku. Dan mengelusnya pelan.
"Terima kasih sudah jadi ibu dari anak kita. Maaf aku selalu membuatmu marah. Aku mencintaimu kay." dia mengeratkan pelukannya.
"Yeah, sayang i love you too." jawabku
"Kau belum berpikir memberi scorpy adik." goda draco.
Aku memukul perutnya, membuat draco meringis dan mengaduh kesakitan. "Aw, barusan itu sakit." Katanya Membuat Aku terkekeh.
Begitulah cerita kami, berawal dari batu gunting kertas. Sampai sekarang aku menjadi mrs. Malfoy.
~THE END~
hai!!
Yahh udahan guys:'
Makasih semuanya yang udah baca♥
Kaya ganyangka aja gitu, gue kira gabakal ada yang baca tau bund:((
Tapi ternyata kalian baca cerita gue.
Lop yu banget deeh😭
Gue minta maap banget kalo ceritanya ngalor ngidul bund😃
Banyak typonya pula🙂
Yaaa....SAYANG KALIAN BANYAK BANYAK💗
[Dadah guiisss]
KAMU SEDANG MEMBACA
Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]
Fanfiction[Complete] . . . . [Harry Potter 4] Perjanjian yang dibuat dua orang yang mengetahui mereka adalah jodoh. Dangan lika liku yang banyak drama "Aku jadi benar benar menyukaimu." draco menoleh dan menatap kayza dalam dalam "Ayo batu gunting kertas. Kal...