Rock, Paper, scissors

3.3K 435 37
                                    

Maaf kalau banyak typonya🙏
Enjoy reading💗

[Kayza POV]

Cahaya Matahari masuk menusuk retinaku, itu membuatku mengerjap menyesuaikan cahaya agar terbiasa.

Aku sepertinya bangun terlalu pagi. "Mione, bangun." aku membangunkan hermione yang ranjangnya ada di sebelahku

"Eehheem." dia mengulet, tidak tahu bangun atau tidak.

Aku beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Lalu kembali lagi ke kamar, menggunakan seragam lalu menenteng jubah dan tas di tangan. Aku tidak betah menggunakan jubah saat makan.

"Aku duluan ya mione, kutunggu di ruang rekreasi." kataku ke hermione yang sedang merapikan seragamnya.

Aku berjalan keluar kamar dan duduk di sofa dapan perapian yang mati dan menunggu teman temanku yang ngaret.

"Hai kay. Mau ke great hall bersama?" itu oliver, dia memang dekat denganku aku sering ke hogameade bersamanya, dia juga sering mengajariku pelajaran yang aku tak bisa.

"Oke, aku bilang ke hermione dulu." aku bergegas ke kamar dan memberi tahu hermione kalau aku akan ke great hall bersama oliver.

"Ayo." kata dia menarik tanganku.

Aku masih belum memakai jubah. Masih menenteng nenteng barang barangku kesusahan, untungnya oliver orang yang peka.

"Hey, kau ini kebiasaan. Sini aku bawakan jubahmu." dia menyambar jubahku dan menentengnya.

Kami berjalan bersama sambil bercanda kadang dia mengusili aku, entah mengacak acak rambut atau mencubit pipiku. Membuat aku kesal adalah kebiasaannya.

Sampai aku melihat draco di depan sana. Aku tidak peduli sih, tapi....

"Hey, bocah! Bersama kapten quidditch padahal kemarin berpelukan dengan diggory. Kau mengencani berapa lelaki ,huh?"ugh anak ini. Minta di beri pelajaran ya? Aku pure menganggap cedric dan oliver kakakku sendiri

"Jangan ganggu dia malfoy." oliver membelaku.

Aku menjulurkan lidahku ke draco. Dan dia malah mendekat dan menunduk, entah untuk apa itu, tapi kalau boleh jujur ini mendebarkan.

"A-apa sih kau." aku memasang muka galak. Tapi kau tau? Aku tidak bisa mengontrol wajahku. Aku takut ketahuan memerah karna draco

Dia membisikanku. "Ku bilang minta persetujuan dulu dear." aku meneguk ludah dengan susah payah

"Tidak usah gugup gitu." dia berdiri lagi.

Tiba tiba oliver menarikku untuk menjauh dari draco dan rombongannya. Kami cepat cepat mencari tempat duduk di great hall.

Oliver menyuruhku duduk di sampingnya tapi, sepertinya ada yang memelototiku sekarang, aku menoleh dan itu draco. Menyusahkan.

"Ehh, maaf oliver aku duduk bersama hermione saja." aku tersenyum lalu kabur begitu saja.

Aku berjalan ke meja hermione yang lebih tepatnya di sebelah harry. "Kenapa tidak bersama oliver?" tanya ron sepertinya sudah lapar.

"Kau mengusirku ,eh?" aku benar benar bercanda

Aku langsung duduk di samping harry. "Kay. Kau kemana sih, sampai bisa sakit gitu?" Hermione mengernyit

Deg

Aku tersentak, jelas sekali gryffindor tidak suka dengan slytherin, bisa bisanya aku malah berjodoh dengan pangeran slytherin.

"Eh..... Itu aku ke..... Menara astronomi." aku hanya memberi tahu tempatnya saja tak apa kan?

Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang