Maaf banyak typo🙏
Enjoy reading💗[Kayza POV]
Ternyata draco membawaku ke menara astronomi, kenapa selalu menara ini sih? Kan tinggi banget.
Aku diturunkan dari gendongannya, masuk dan berjalan ke tangga tangga pendek disana kemudian duduk dan mulai memakan sandwichku.
Draco menyusulku tapi bukannya makan dia malah menatapku terus, aku yang merasa di perhatikan akhirnya menoleh.
"Kenapa?" tanyaku dengan mulut yang setengah penuh
"Kenapa apanya? Kau lucu." katanya tersenyum gemas.
Aku hanya mendengus, manahan salah tingkah, dan pipiku yang memanas. Aku mengalihkan pandangan lagi lurus kedepan dan makan.
Tapi dia, dia tiba tiba mengaitkan lenganku dengan lengannya dan menggenggam jari jariku, aku membalasnya.
Tapi yang sangat bikin debaran jantungku hilang sesaat adalah dia mencium punggung tanganku dan mengelusnya dengan ibu jari miliknya.
Saat menoleh aku yakin sudah memerah, ternyata bukan hanya aku. Wajah draco yang putih pucat menjadi sangat merah sampai ke kuping.
"Kau..... Kau kenapa menjauhiku tadi pagi?" dia mulai memakan sandwichnya.
"Emmm.... Karna saat kita berpisah terasa canggung. Dan anehnya ketika bertemu denganmu, serasa ada kupu kupu di perutku!" jelasku heboh.
Aku tau aku bodoh, padahal itu tandanya kita menyukai orang itu. Aaaa bodoh sekali aku.
Mata draco terlihat membulat. Tapi ekspersi itu berubah menjadi seringaian. "Menyukai ku ,eh?" tanyanya.
"Hah?" tanyaku balik, aku tidak tau maksudnya apa.
"Tidak, tidak jadi." kemudian di terkikik sendiri sambil memakan sandwichnya.
-🌼-
Sekarang aku, harry, ron, dan hermione sedang di perpustakaan, mencari cara agar harry dapat bertahan 1 jam di dalam air.
Dia sudah mendapatkan jawabannya di dalam kamar mandi prefect, dan dia tau itu karna kakak kebanggaan ku cedric.
Ngomong ngomong cedric, aku sudah lama tidak bertemu dengannya. Dan aku memutuskan untuk bertemunya setelah ini.
"Harry, mione, ron aku sudah mulai pusing melihat angka angka ini." rengekku, kapalaku sudah berputar putar, rasanya ingin muntah.
"Ah kau kembali saja, aku dan ron akan membantu harry." kata hermione, dia sangat pengertian.
"Aww..... Terima kasih semuanya. Aku sayang kalian!" aku berlari pergi dari perpustakaan. Mencari cedric tentunya.
-🌼-
Akhirnya aku bertemu dengan cedric, dia sedang berjalan di lorong sendirian. "Cedric!" panggilku, aku berlari ke arahnya
"Kay."dia juga berlari ke arahku dan kami berpelukan.
"Oh my. Raasanya sudah lama setelah terakhir kali melihatmu." katanya memelukku erat.
"Ah ced, aku kangen sekali." kataku memejamkan mata di pelukan hangatnya. "semangat ced! Aku tau kau pasti bisa menjalani semua tantangan di turnamen gila ini." aku mengelus punggungnya, berusaha menyalurkan semangat.
"Kau sekarang harus istirahat, jaga stamina mu, aku tidak mau kau kehabisan energi besok." kataku melepaskan pelukan.
"Tidak, aku mau bercerita banyak padamu." tolaknya kemudian merangkulku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]
Fiksi Penggemar[Complete] . . . . [Harry Potter 4] Perjanjian yang dibuat dua orang yang mengetahui mereka adalah jodoh. Dangan lika liku yang banyak drama "Aku jadi benar benar menyukaimu." draco menoleh dan menatap kayza dalam dalam "Ayo batu gunting kertas. Kal...