Maap kalo banyak typonya🙏✨
Enjoy reading💗[Kayza POV]
Aku berjalan ke menara gryffindor bersama draco dan dia benar benar bukan orang yang peka dan mau disuruh suruh.
Aku berjalan kesusahan membawa beberapa paperbag berisi makanan sendirian, walaupun disebelahku ada draco tapi dia sama sekali tidak bicara ataupun membantuku.
Sekarang kami sudah sampai di depan asrama dan dia pamit ke asramanya.
"Wow bersama si manja malfoy nona?" ledek nyonya gemuk ke aku.
Aku memutar bola mata kesal. "Rahasiakan ini nyonya gemuk. Berjanjilah." pintaku dengan mata berbinar.
"Okey nona." ucapnya setuju.
Aku mengatakan kata sandi dan masuk lalu melihat jam yang sudah menunjukan jam makan malam.
Aku bersih bersih lalu bergegas ke greathall. Berlari dengan sangat cepat karna aku sudah lapar sendirian.
Oh ternyata di greathall sudah banyak sekali orang, aku langsung berjalan menuju ke arah hermione yang sedang ngobrol dengan ron. Dan harry sendirian.
"Hai harry! Ron! Hermione!" sapaku kepada tiga sahabatku sambil mengambil posisi duduk di sebelah harry.
"Ughh.... Kalian masih bertengkar." aku memutar bola mata malas.
"Besok tugas pertama." kata harry mengacak acak makanan di piringnya dengan malas.
"Oh ayolah harry. Kau harus makan!" suruhku merebut sendok dan menyuapinya makanan dengan paksa.
Dia hanya mengunyah dengan malas. Aku meletakan sendoknya di piring lagi. Aku juga butuh makan.
"Kau pasti bisa harry!" semangatku menepuk pundak harry.
--
Kami sudah selesai makan dan hendak kembali ke asrama beraama harry tetapi semuanya gagal, aku dicegat draco.
"Kau ini selalu sama potter! Bukannya kalian berempat?" tanyanya sewot.
"Harry tidak ada teman dan aku harus menemaninya." aku mendengus. Dia terlalu galak.
"Kalau dia sudah punya teman lagi. Kau bersama si mudblood sok pintar itu saja." suruhnya dengan kasar.
"No! Kau menyebut m-word!" aku menautkan kedua alisku kesal.
"Lalu kenapa kalau aku bilang mudblood!" bentaknya dengan penekanan di kata m-word itu.
"Dasar jahat! Tidak punya perasaan! Kau terlalu egois! Aku lelah, aku mau balik." finalku. Aku berjalan menjauh.
Dia membentakku, dadaku rasanya sesak, rasanya aku tidak bisa bernapas. Aku jarang bahkan tidak pernah dibentak temanku sendiri. Lebih parahnya dia jodohku.
"D-dia membentakku, aku gak tau bisa bertahan atau tidak kalau terus seperti ini." kataku dengan mata yang sudah bengis membendung air mata.
'Aku tidak boleh ketahuan menangis.' kataku dalam hati dan memutuskan untuk ke danau hitam.
Aku berjalan sendirian kesana, anak anak sudah pada pergi semua. Kini aku sampai di danau hitam. Menangis.
"Aku benci kau drake!" kataku melempar batu yang ada di sekitarku.
"Aku lelah...... Tuhan...... Akhiri sajaa hidup ini....." tangisku membuat rok yang kupakai basah denvan air mata.
"Makhluk apapun disini...... Tolooong...... Tolong bunuh aku..." tangisku makin menjadi jadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]
Fanfiction[Complete] . . . . [Harry Potter 4] Perjanjian yang dibuat dua orang yang mengetahui mereka adalah jodoh. Dangan lika liku yang banyak drama "Aku jadi benar benar menyukaimu." draco menoleh dan menatap kayza dalam dalam "Ayo batu gunting kertas. Kal...