Sayang

2.5K 343 75
                                    

Maaf kalo banyak typo🙏
Enjoy reading💗

[Kayza POV]

Ini sudah pagi, aku baru bangun dan lupa dengan kejadian semalam. Melihat ke sekeliling ruangan dan saat sadar seseorang tengah tidur pulas sambil memelukku.

Ah iya, kemarin hari terberatku.

"Draco. Bangun." kataku menggoyang goyangkan tubuhnya.

"5 menit lagi sayang." gumamnya.

Deg

Jantungku serasa berhenti berdetk mendengar panggilan itu, bahkan kami belum ada hubungan apa apa.

Dia mengeratkan pelukannya. Membuatku berusaha melepaskan pelukannya.

Aku memikirkan caranya keluar dari sini tanpa ketahuan. Karna mau bagaimanapun aku sekamar dengan laki-laki, rasanya tidak pantas.

"Drake. Gimana caranya keluar tanpa ketahuan."kataku masih kalem

"Nnggh." igaunya.

Dia masih belum sadar juga. Bagaimana caranya membangunkan anak ini.

"Malfoy! Kita harus keluar sekarang!" omelku dengan penekanan di setiap

Matanya mulai terbuka, mengerjap beberapa kali. "Iya, aku akan menggendongmu." jawabnya santai, dengan suara bangun tidurnya.
[A/n: gue bayangin aje kejang kejang😭🔫]

"Ayo, cepaaat!" kataku smbil memukulnya dengan bantal.

"Aduh aduh, iya bersabarlah sedikit. Aku baru bangun." katanya sambil menghindar dari pukulanku dan kemudian mengucek matanya.

Tanpa aba aba terlebih dahulu, draco mengangkat tubuhku, menggendongku dan berjalan keluar asrama slytherin.

Kami sudah diluar. Ini masih pagi pagi buta, jadi tidak ada orang yang lewat terlebih lagi asrama slytherin berada di bawah.

Aku diturunkan dari gendongannya, dan aku sekarang sudah menapakan kakiku di tanah.

"Terima kasih." kataku canggung.

"Ah yeah, sebaiknya kau ke kamarmu sekarang karna hari ini kita harus masuk kelas." kata draco sambil menggaruk tengkuknya.

Suasana begitu canggung hingga aku memutuskan untuk pergi dari sana, pamit dan berjalan pergi.

-🌼-

Aku sudah di kamar dan sudah lengkap dengan balutan seragam gryffindor kebanggaan ku.

Sedikit cerita, wangi draco sangat susah dihilangkan padahal aku sudah mandi dengan sabun yang sangat banyak. Sampai sekarang saja aku masih berbau seperti draco.

Hermione bangun dan langsung menghampiriku, memlukku erat.

"Semua orang jadi bajingan kemarin." kata hermione sambil memelukku.

Aku membalas pelukannya. "Yeah, kecuali pangeranku. Dia baik kemarin." kataku terkekeh.

"Bahkan sahabat kita, ron dan harry saja sama brengseknya." katanya. dia melepas pelukannya dan mengernyit kesal.

Sepertinya kemarin memang hari yang terberat untuknya juga. "Kau tau, ron dan harry membentakku karna aku bersama krum." lanjut hermione kesal.

"Iya?! Aku juga di marahi karna datang bersama draco!" pekikku tidak terima.

Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang