Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]

Hogsmeade with ferret

Maap banyak typonya🙏✨
Enjoy reading💗

[Kayza POV]

Hari ini aku akan pergi ke hogsmeade bersama jodohku yang menyebalkan. Aku juga sudah memberi tahu cedric bahwa aku tidak ke hogsmeade bersamanya karna aku sudah bersama draco, tapi aku alasan dan bilang kalau aku di suruh prof snape untuk mengawasi anak itu.

Aku ke gerbang untuk bertemu dia. Aku cuma pakai rok panjang dan crewneck dan membawa cardigan yang tebal, kalau kalau nanti kedinginan.

Aku sudah melihat dia sedang menunggu sambil bersandar di gerbang. Aku langsung menghampirinya.

"Morning." kataku tersenyum, aku orang yang ramah dan selalu menebar aura positif jadi aku senyum ke setiap orang.

Draco menatapku dari atas sampai bawah dan melamun. "Hey, ada yang salah?" aku melambai lambaikan tangan di depan wajahnya

"Ah no, ayo berangkat." dia menjulurkan tangannya. Dia mau menggandengku?

Yeah why not. Ku raih tangannya, tapi dia malah menariknya kembali. Aku merengut kesal dan jalan duluan antara malu atau marah.

"Hey, kau ini ngambekan sekali." dia menggapai pergelangan tanganku dan menggenggamnya

"Kau kedinginan?" sok perhatian sekali anak ini.

"Apa pedulimu ferret!" kataku. Aku menggerutu

Tapi sepertinya dia tidak berniat untuk membalas atau berdebat denganku, dia malah mengaitkan jarinya dengan jariku. Aku sedang sensitif kontak fisik dengan draco karna kejadian dia ughh...... Mengecup keningku.

"Tanganmu dingin." dia memasukan tanganku ke jaketnya. Aduh bagaimana kalau pipiku memerah..... Ngapain sih seperti ini?!

"Drake, aku mau ke honeydukes." pintaku

"Aku mau beli alat tulis dulu." katanya acuh. Aduh kan itu lebih jauh.

"Yasudah aku ke sana sendiri." aku sama sekali gak ada penekanan atau apapun

Tapi "iya dear kita kesana dulu." dia mengelus surai hitamku. Aku tidak berdebar sih kalau yang ini. Akh iya berdebar sedikit.

Aku menoleh heran. "Hey, kita ini partner kau ingat?" Aku mengangkat sebelah alisku

"Lalu kenapa dear, kau berdebar? Pipimu merah tuh." dia menyeringai lagi, lagi dan lagi. Sialan, benar saja pipiku memanas, aku memalingkan wajah

"Jadi ke honeydukes tidak?" tanyaku dengan nada tidak sabar.

"Ya, ayo cepat."

Kami ke honeydukes ya tetap dengan tanganku yang berada di saku jaketnya. Jadi seperti punya pacar sungguhan.

"Kau mau beli apa?" draco masuk ke dalam disusul aku.

"Mau banyaaaaak coklat dan permen permen." kataku merentangkan tangan

Dia terkikik melihat kelakuanku yang seperti anak kecil. Aku kemudian melihat lihat untuk mencari coklat yang kuinginkan.

"Hey daniella. Aku punya varian coklat baru, ini di sebut cocholate ball, tidak terlalu manis tapi sangat enak." penjaga toko disana sangat kenal denganku karna aku selalu membeli yang manis manis disini.

"Ya aku mau 2 ya. Dan yang ini." aku menyerahkan keranjang yang lumayan penuh dengan jajananku.

Aku menoleh ke draco yang cuma tertawa dan memperhatikanku belanja coklat dan permen. "Tidak beli?"