Maaf banyak typonya🙏✨
Enjoy reading💗[Kayza POV]
Kami sekarang sudah berkumpul di kelas prof mcgonagall. Dia mengumumkan tradisi ketika turnamen triwizard dilaksanakan berarti pesta dansa yule ball akan diadakan juga.
Aku sih bisa bisa saja dansa. Karna aku pureblood, jadi dari kecil aku diajari untuk berdansa.
Tapi yang aku tak sadar adalah ternyata disebelahku ada draco yang sedang memperhatikan seksama penjelasan prof mcgonagall.
"Kau bisa dansa?" tanyaku pada draco. Dia menoleh.
"Tentu lah, bodoh." dia menoyor kepalaku.
"Aw. Kukira modelan kau gabisa dansa." ucapku remeh. Dia tidak terlihat bisa ataupun mau berdansa.
"Kau ini—"ucapnya marah.
"Mr. Malfoy dan ms. Daniella! Kalian mungkin sudah cukup pandai sampai tidak memperhatikan aku dan mr. Weasley berdansa." kata prof mcgonagall marah. Ternyata di depan sudah ada ron yang sedang berdansa dengannya. "Silahkan maju kedepan mr. Malfoy dan ms. Daniella yang sudah bisa berdansa!" sindir prof mcgonagall.
Draco berdiri dan maju kedepan, aku hanya mengikutinya, berjalan sambil menunduk malu.
"Silahkan praktikan dansa yang bagus." perintanya pada kami.
Aku dan draco menatap satu sama lain dan melotot. Saling melempar pandangan bertanya.
"Cepat." perintahnya lagi.
Draco dengan santai tiba tiba memegang pinggangku, membuat aku berjengit sebentar. Aku mengatur napas, dan dengan ragu menggenggam bahunya yang kokoh.
Aku memberanikan diri menatap wajahnya karna ini dansa, dan ku diajarkan untuk menatap orang yang berdansa denganku.
"Kau kurus." komentarnya sambil menatapku.
Aku terkekeh. "Terus kenapa kalau aku kurus?" tanyaku.
Kami berdansa maju mundur dan ke kanan ke kiri mengikuti alur lagu yang mengiringi dansa kami.
"Cantik." jawabnya, membuat aku tersentak sebentar dan jantungku berdetak lebih kencang.
Aku tidak bisa fokus ke wajahnya karna terlalu malu sekarang. Aku tidak berani menatapnya.
"Hei, tatap yang kau ajak dansa." suruhnya. "Aku tau aku tampan. Tidak usah gugup begitu." katanya menyeringai.
Aku kembali mendangak melihat wajahnya. Aku tidak bisa tenggelam dimatanya, Jadi aku hanya memperhatikan hidungnya.
Salah satu tangannya dia angkat dan kemudian beralih ke wajahku yang sedikit terhalang rambut.
Dia menyelipkan rambutku yang menghalangi wajahku itu ke balik telingaku. Dan mengelus pipiku dengan lembut.
Aku terbawa suasana sampai tidak sadar dari tadi banyak yang menahan jeritannya melihat kami berdansa.
Aku menoleh ke arah penonton tapi tangan draco dengan cepat mengambil pipiku dan memaksa untuk menatapnya.
Makin riuh penonton melihat kejadian tadi. Aku menahan senyuman yang dari tadi ingin keluar. Aku menatap draco yang ternyata sedang tersenyum.
"Oke, selesai." kata prof mcgonagall menyudahi dansa aku dan draco.
Kami saling menunduk satu sama lain dan kembali ke tempat duduk diiringi dengan tepukan tangan para penonton.
Aku positif memerah sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rock, Paper, Scissors [Draco Malfoy]
Fanfiction[Complete] . . . . [Harry Potter 4] Perjanjian yang dibuat dua orang yang mengetahui mereka adalah jodoh. Dangan lika liku yang banyak drama "Aku jadi benar benar menyukaimu." draco menoleh dan menatap kayza dalam dalam "Ayo batu gunting kertas. Kal...