"Aku, Jung Jaehyun dari pack selatan merejectmu sebagai mate-ku, Park Chaeyoung."
Park Chaeyoung seorang gadis berdarah half-wolf, terpaksa bergabung kembali ke dalam pack setelah bertahun-tahun mengasingkan diri. Namun diam-diam ia masih menyimpan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁 Jaehyun terpaksa mendiskusikan kembali bersama Mingyu, siasat mereka untuk babak penyisihan. Siapa yang sebaiknya mereka pertimbangkan sebagai lawan termudah dan siapa yang harus mereka waspadai? Ini karena Taeyong yang berkedudukan sebagai Beta pack selatan mendadak mengalami cedera parah. Mau tidak mau ia absen pada kompetisi kali ini dan kedudukannya sebagai wakil Alpha digantikan oleh Mingyu. Tentu saja itu hal yang merugikan bagi pack selatan karena posisi Gamma yang inferior jika dibandingkan dengan seorang Beta.
Tanpa mereka sadari, Chaeyoung sejak awal ikut mendengarkan semua rencana mereka. Kenapa membicarakan hal seperti itu ditempat terbuka?
"Kalian ingin menghindari Alpha tua itu? Yang benar saja!" Ia menertawakan gagasan yang baru saja didengar tanpa sengaja. "Dumn and dumber," ledeknya pada dua pemimpin pack selatan yang kini saling bertukar pandang. "Si bodoh dan yang lebih bodoh." Chaeyoung menunjuk Jaehyun dan Mingyu bergantian.
"Sejak kapan kau disitu?" Alpha itu mengamati gadis yang hadir di tengah-tengah mereka tanpa ia sadari. Aneh sekali. "Dan jaga ucapanmu," tegur Jaehyun.
"Kau tersinggung? Padahal itu kenyataan, strategi kalian sangat payah. Kenapa harus menghindari Alpha tua itu hanya karena pengalamannya? Padahal kau jauh lebih muda. Staminamu pasti lebih bagus," tuturnya. "Oh, ya. Kalian juga pasti tau kalau dia berencana menurunkan posisi alpha untuk anak laki-lakinya dalam waktu dekat. Apa menurutmu seorang alpha yang akan menyerahkan kedudukan mau repot-repot melakukan pertarungan?"
"Kau tidak usah ikut campur," balas Alpha itu ketus.
"Lalu untuk apa memintaku datang kesini kalau kau tidak mau mendengar pendapatku?"
Jaehyun tampak menahan amarah. Jangan pernah merendahkan atau meremehkan gagasan seorang Alpha apalagi mempertanyakan kepemimpinan. Chaeyoung tahu persis hal itu, tapi ia sengaja memancing keributan. Bisa dibayangkan bagaimana jengkelnya Alpha itu atas sikapnya yang begitu menyebalkan. Tapi terpaksa harus menahan.
"Jangan berdebat dengannya." Itu suara Jungkook melerai.
"Kenapa kau disini? Bukannya mau menemui Alpha Sehun?"
"Dia akan menyusul kesini."
"Oh ya?" sahut Chaeyoung "Baguslah kalian bertiga berkumpul disini." Perempuan itu lalu tertawa mengejek sekali lagi.
"Apa yang lucu?" tuntut Mingyu yang mulai terpancing dengan aksi provokatornya.
"Dumb, dumber and duffer. Wow kalian memang cocok berteman."
"Sebaiknya kau mengajarinya bagaimana harus bersikap disini. Agar dia tidak bertindak semaunya." Jaehyun berbicara pada Jungkook tapi justru menyulut emosi Chaeyoung.
"Kau mate-ku, kau yang harusnya mengajariku. Kenapa menyuruhnya?"
"Sudah kuperingatkan. Lebih baik jangan berdebat dengan shewolf dari timur. Kau tidak akan menang," kata Jungkook sebelum Jaehyun berhasil membalas ucapan gadis itu.
