"I am the Alpha Wolf. Always have been and always will be."
- The Alpha🍁🍁🍁🍁
Meskipun hati Chaeyoung sakit tiap melihat Alpha itu, ia tetap datang untuk memberi dukungan. Rasanya seperti orang tolol. Sang Alpha sedang berdiri bersedekap menatap lurus ke depan. Sosok itu masih mengagumkan dengan fitur wajah tajam jika diperhatikan dari samping. Namun dari sorot mata dan cara dia menarik nafas dalam-dalam berulang kali, cukup menjelaskan kegugupannya.
Bukankah dia sudah sering memasuki hutan itu? Tidak ada yang lebih mengenal hutan sakral lebih dari warrior pack selatan. Wilayah mereka berbatasan langsung dengan tanah suci Capitol. Hutan mereka bahkan masih terhubung dengan hutan sakral. Itulah yang disampaikan Jungkook pada Chaeyoung semalam. Lalu apa yang dia khawatirkan?
Laki-laki itu menyadari kehadirannya, "Kau disini?"
Chaeyoung melangkah agar lebih dekat. "Aku datang untuk memastikan, kau tidak akan mempermalukanku?"
Alpha itu pura-pura berpikir keras namun sejurus kemudian senyumnya merekah, "Jangan khawatir, aku adalah orang pertama yang akan keluar dari hutan itu."
Detik itu juga ia mendecih. Sombong sekali. Sudah seharusnya dia dapat diandalkan dalam urusan ini. Jika tidak, maka tidak ada harapan sama sekali.
Namun ada sesuatu yang mengganggu Chaeyoung ketika Jaehyun bersikap santai padanya. Ini bukan sesuatu yang dapat dibenarkan oleh pikirannya dan bisa memudarkan kewaspadaannya pada Alpha itu. Setiap detik bersama, berpeluang menambah lebar luka lamanya dan ia tidak akan membiarkan itu. Alpha ini lah yang harus terjebak bersamanya.
"Kau datang dengan siapa? Jungkook?" laki-laki itu memanjangkan leher untuk melihat ke balik punggung Chaeyoung.
"Bukan, aku bersama Jisoo." Tapi sekarang dia sedang sibuk tebar pesona.
"Minju?"
"Oh, dia pergi bersama mate-nya." Jawabnya tanpa sedikitpun memandang Jaehyun kali ini.
"Mate? Aku tidak tahu kalau Minju sudah menemukannya!" Lalu ia terkekeh. "Kalau Mingyu tahu, dia akan sangat patah hati. Siapa hewolf beruntung itu?"
Aku saja baru tahu. "Alpha dari white pack."
Jaehyun sepertinya tertegun. Wajar, ia saja masih syok. Sejak perayaan malam itu Chaeyoung memang agak curiga dengan gerak gerik Minju yang tidak seperti biasa. Lalu ia mendapatinya bersama Alpha white pack saat di alun-alun kemarin. Dan baru semalam sahabatnya itu mengakui kalau dia sudah terkena imprint. Beruntung sekali, Chaeyoung tentu saja iri. Selain begitu tampan, pemimpin klan white yang bernama Jin dikenal sebagai sosok dermawan. Orang baik memang ditakdirkan untuk orang baik juga. Sementara dirinya? Ahh sudahlah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Moon 🌙 (JAEROSÉ, CHANROSÉ, 97 Line)
Fanfiction"Aku, Jung Jaehyun dari pack selatan merejectmu sebagai mate-ku, Park Chaeyoung." Park Chaeyoung seorang gadis berdarah half-wolf, terpaksa bergabung kembali ke dalam pack setelah bertahun-tahun mengasingkan diri. Namun diam-diam ia masih menyimpan...