"Aku, Jung Jaehyun dari pack selatan merejectmu sebagai mate-ku, Park Chaeyoung."
Park Chaeyoung seorang gadis berdarah half-wolf, terpaksa bergabung kembali ke dalam pack setelah bertahun-tahun mengasingkan diri. Namun diam-diam ia masih menyimpan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁🍁 Sementara Jaehyun fokus menyetir, Chaeyoung hanya memandang keluar jendela dalam diam. Dan kali ini perempuan itu mau mensyukuri kemampuan ajaibnya yaitu dapat mengakifkan mode terlelap kapan saja jika dibutuhkan. Setidaknya ia tidak perlu berbasa-basi dan melewatkan kecanggungan selama kurang lebih dua jam perjalanan dengan pasangan palsunya itu.
Chaeyoung terbangun tepat sebelum mereka memasuki teritorial pack Selatan. Pemandangan disana tidak jauh berbeda dengan tempatnya. Daun-daun berguguran menyelimuti tanah yang basah. Hanya saja vibe bangunan disini lebih terasa seperti kompleks perumahan elit. Arsitektur rumah-rumahnya setipe. Namun ada satu rumah yang sedikit lebih menonjol terletak paling ujung. Begitu megah dan mewah di depannya terbentang sebuah danau yang luasnya hampir setara lapangan bola. Dan tentunya rumah itu lah yang ditinggali oleh sang Alpha. Dulu sekali ia sering berkunjung kesana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chaeyoung menggerutu ketika berusaha melepas seat belt yang melilit tubuhnya. Mobil mewah bodoh, seperti pemiliknya.
Alpha Jaehyun mungkin menyadari kesulitannya karena dia dengan sigap mengulurkan tangan berniat baik membantunya. Namun, satu tangan laki-laki itu tanpa sengaja menyentuh punggung tangan Chaeyoung membuat perempuan itu refleks menepis keras. Reaksi Alpha itu tentu saja kaget. Tapi Chaeyoung juga terkejut hingga tanpa sadar tatapan yang dilemparkannya jadi terkesan menusuk.
"Wah, kau memperlakukanku seperti penjahat paling menjijikkan." Alpha itu bergumam takjub.
"Baguslah kau menyadari jati dirimu dimataku." Ia melanjutkan usahanya yang tertunda tadi. Dan seat belt menyebalkan itu akhirnya terlepas dalam satu kali hentakan. Ia segera keluar dari mobil meninggalkan laki-laki yang masih terbengong itu.
"Hei dumber！Mau sampai kapan kau di dalam mobilmu? Menunggu matahari terbenam dulu?" Ia tidak mau masuk ke rumah itu sendirian.
Dua orang Omega menyambut kedatangan mereka. Menunduk dalam-dalam. "Saat kau disini, mereka akan melayanimu dengan baik." Melihat dua Omega itu mengingatkannya pada seseorang. Ia diam mematung. Alpha Jaehyun yang sudah berjalan beberapa langkah di depannya berpaling kembali.
