Chapter 14 dan 15 aku tulis sedikit buru-buru, jadi maaf kalau masih terdapat banyak kalimat rancu :')
🍁🍁🍁🍁
Beberapa hari setelah babak penyisihan pertama, Chaeyoung kepikiran mengenai keluarganya yang sepakat untuk menutupi ramalan itu. Tidak ada yang perlu mengetahui kelebihannya sebagai guardian. Bagi Chaeyoung itu keputusan terbaik. Karena ia memang tidak merasa ada yang istimewa dalam dirinya. Selain fakta bahwa sekarang ia bisa secara mudah berkomunikasi dengan para werewolf tanpa harus menunggu bulan purnama atau berubah ke wujud serigala seperti dulu. Bahkan seorang Omega mampu melakukan semua itu.
(Read: Omega adalah Werewolf yang berada distrata terendah. Mereka biasanya bekerja sebagai pelayan di pack. Dan sebagian besar Omega tidak dapat berubah ke wujud serigala namun bisa berkomunikasi dengan baik melalui mindlink.)
Tunggu dulu, kalau warga pack tau ia tidak bisa lagi berubah ke wujud serigala, apa statusnya akan diturunkan menjadi Omega? Meskipun ia adalah adik Alpha?
Tapi bukankah Alpha Sehun masih kokoh pada dugaan bahwa dirinya bisa mengendalikan pikiran werewolf? Ha-ha-ha, tapi mana mungkin? Bahkan Alpha itu bersih keras menyuruh Chaeyoung melatih kepekaan kemampuannya secara rutin bersama Beta Jungkook demi memastikan kebenaran.
Suasana hati Chaeyoung pagi itu memburuk karena mencemaskan statusnya. Alih-alih dianggap sebagai guardian, ia bisa saja disetarakan dengan para Omega. Status yang paling ia benci karena sebuah alasan di masa lalu. Dan pikiran Chaeyoung yang sedang kacau dibuat semakin amburadul sebab pertanyaan yang dilayangkan Ibunya.
"Kau tidak apa-apa tetap disini? Kau boleh tinggal di pack selatan untuk sementara waktu kalau mau. Itu akan lebih memudahkanmu."
"Omma, kau aneh sekali. Kenapa mengusir anakmu tinggal di pack selatan?"
Wanita paruh baya itu memiringkan kepalanya seolah menelaah sesuatu. Sebelah tangannya masih menggenggam pisau dapur, "Itu cukup aneh."
"Iya, Omma sangat aneh."
"Bukan, tapi kau yang aneh."
Chaeyoung menunjuk dirinya sendiri, "Aku? Memangnya aku kenapa?"
"Bukannya kau dan Alpha Jaehyun sudah sepakat menerima ikatan mate kalian kembali?"
Chaeyoung mengangguk pelan sambil mencomot satu Roti Garlic Cheese yang baru saja keluar dari oven. Ia berjengit, buru-buru meniup ujung jari-jarinya yang terbakar. Setelah pulih, gadis itu duduk di stool mengamati Ibunya bersama dua Omega menyiapkan snack untuk para warrior yang berpatroli diperbatasan hari ini. Wanita paruh baya itu memang selalu bermurah hati dan bersikap lembut pada semua werewolf. Dia sangat mencintai kaum serigala meskipun sebenarnya dia lahir dari rahim manusia biasa tapi masih menerima DNA werewolf Ayahnya. Jadi sekarang sudah jelas, darah half-wolf yang mengalir dalam tubuh Chaeyoung berasal dari Ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Innocent Moon 🌙 (JAEROSÉ, CHANROSÉ, 97 Line)
Fanfiction"Aku, Jung Jaehyun dari pack selatan merejectmu sebagai mate-ku, Park Chaeyoung." Park Chaeyoung seorang gadis berdarah half-wolf, terpaksa bergabung kembali ke dalam pack setelah bertahun-tahun mengasingkan diri. Namun diam-diam ia masih menyimpan...