"Aku, Jung Jaehyun dari pack selatan merejectmu sebagai mate-ku, Park Chaeyoung."
Park Chaeyoung seorang gadis berdarah half-wolf, terpaksa bergabung kembali ke dalam pack setelah bertahun-tahun mengasingkan diri. Namun diam-diam ia masih menyimpan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Datang dari hati tapi menulisnya sambil meres otak. Jadi tolong buat kalian yang menikmati cerita ini, apa salahnya kasi 1 vote atau comment? Nggak akan rugi juga :(
🍁🍁🍁🍁
"Jika waktu beberapa tahun ini tidak cukup untuk meredakan amarahmu, lantas apa yangbisa?
Mudah saja menjawab pertanyaan Alpha itu dengan rentetan kalimat-kalimat pedas. Tapi daripada menambah kerutan di wajah, Chaeyoung memilih menyesap chamomile tea-nya pelan seraya mengamati satu persatu daun kering yang bermanuver dan mendarat mulus di atas permukaan danau.
"Oh Miss Roseanne Park!"
Chaeyoung mendesis sebal mendengar suara seruan yang ia hafal betul milik siapa dan sengaja menirukan aksen siapa.
Perempuan itu menoleh, mendapati sekawanan serigala jantan mendekat kearahnya dan Alpha Jaehyun. Ia memicingkan mata tidak tertarik.
"Woah...lihat siapa disini? Akhirnya calon Luna Selatan kita tau jalan pulang!" Itu mulut lancang Eunwoo yang bicara.
Chaeyoung tersenyum sinis, rasanya ingin sekali menceburkan Gamma Utara itu ke dalam danau, "Woah...lihat! Beraninya seorang mata-mata Utara menyelinap kesini! Kau pasti senekat Alpha-mu itu ya?" Mereka berakhir saling menyindir.
"Sepertinya kau lebih mengenal Alpha-ku!" laki-laki itu membungkuk di depannya dengan kedua tangan dibenamkan di saku celana. "Oh ya sekalian saja kau menyebutku mata-mata ganda. Karena aku dengan senang hati membocorkan beberapa informasi tentang Alpha Chanyeol pada pasanganmu ini. Sedangkan Alphaku tidak bosan-bosannya mengorek keterangan tentang hubungan kalian. Aku merasa keberadaanku berperan besar," bualnya.
“Kau bangga?” Chaeyoung memasang sorot sulit percayanya. “Memangnya kau bilang apa padanya tentang...ekh kami?”
Dia mengangkat kedua tangan di udara, "Aku hanya mengatakan sejujurnya, semua yang kutau."
Detik itu juga ia menghadiahkan sebuah sepakan di tulang kering teman lamanya, "Sama saja, pengkhianat!"
"Aww..." Eunwoo merintih sambil membungkuk mengusap bagian tubuhnya yang sakit, "Apa yang salah? Kau tega melihatku dipenggal atas tuduhan berkhianat telah menyembunyikan sesuatu dari Alpha-ku?"
and who cares?
Rancauan Eunwoo membuat Jungkook dan Mingyu yang juga hadir disana terbahak-bahak. Dan tanpa sadar Chaeyoung beralih menatap wajah-wajah itu lamat-lamat dalam gerakan slow motion yang diatur otaknya. Untuk sesaat ia merasa akrab kembali. Dejavu pada hal-hal yang biasa mereka lalui bersama beberapa tahun silam. Bercanda dan bersuka cita seperti ini. Apa ia telah menyia-nyiakan waktu terlalu lama karena hatinya yang sekeras batu? Apa yang akan ia dapatkan nanti jika terus mempertahankan egonya seperti ini? Kepuasan atau justru penyesalan? Mereka semua bisa saja...