"Aku, Jung Jaehyun dari pack selatan merejectmu sebagai mate-ku, Park Chaeyoung."
Park Chaeyoung seorang gadis berdarah half-wolf, terpaksa bergabung kembali ke dalam pack setelah bertahun-tahun mengasingkan diri. Namun diam-diam ia masih menyimpan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🍁🍁🍁🍁 Chaeyoung berdiri sendirian di tengah lapangan, gemetar ketakutan. Tidak lama lagi ia akan memasuki hutan. Dan Jaehyun malah meninggalkannya, pergi menghampiri kekasihnya lalu menghilang entah kemana. Tidak apa-apa setidaknya ia tidak perlu berpura-pura tegar dan berani di depan Alpha itu seperti tadi.
Ia datang ke Capitol bersamanya tapi mereka berdua berada disituasi sangat canggung berkat kejadian kemarin. Dia seperti sengaja mendiami Chaeyoung. Harusnya ia senang karena berhasil mempermalukan sang mate. Tapi tidak, karena seluruh pack selatan ikut menanggung malu karena dirinya. Begitu juga pack utara dan packnya sendiri.
Chanyeol melewatinya, dia mendampingi calon Luna Pack Utara 一 yang sungguh amat cantik. Perempuan itu tampaknya tipe gadis feminim yang tidak banyak tingkah. Dan sepertinya mulai hari ini, Alpha Chanyeol akan selalu dikawal oleh wakil-wakilnya dan beberapa warrior kemanapun dia pergi. Diperlakukan seperti tahanan yang wajib dijaga ketat. Tapi tetap saja, Alpha itu sempat-sempatnya menoleh 一 mengerlingkan mata jail untuk menggoda Chaeyoung. Benar-benar tidak jerah. Syukur-syukur mereka masih diperbolehkan mengikuti turnamen hari ini. Seandainya Para dewan kebijaksanaan diberi cukup waktu untuk berpikir, dua pack itu mungkin akan didiskualifikasi.
Gerombolan terakhir yang bergabung di lapangan adalah Pack Timur. Lihatlah Alpha Sehun dan Luna Krystal, perpaduan yang sempurna. Seperti pasangan yang datang dari surga. Chaeyoung akan turut bangga jika mereka berakhir sebagai pemenang. Beruntungnya Luna Krystal, meski meninggalkan kekasihnya demi sang mate, dia pada akhirnya menjadi Luna yang disegani di pack asalnya sendiri. Dan harus ia akui, Alpha sehun adalah werewolf tertampan yang mungkin pernah eksis. Tapi hanya wajahnya, selain itu 一 jujur, kakaknya tidak punya sisi menarik lain lagi.
Saat ini ada ratusan werewolf di sekitarnya, tapi ia merasa tersesat dikerumunan itu. Beta Jungkook yang biasa menemaninya, lepas tanggung jawab. Karena Chaeyoung berada dipihak Selatan hari ini. Belum pernah ia merasa lebih kesepian dari ini 一 justru saat berada ditengah-tengah keramaian. Terutama karena menyadari sorot-sorot kebencian yang dipancarkan untuknya. Dan juga 一 entahlah, mungkin perasaannya saja. Suasana di lapangan menjadi lebih kaku dari biasanya. Tatapan mereka ke satu sama lain tampak tidak bersahabat dan terkesan waspada.
Ini semua salahku.
Chaeyoung hanya menunduk menghentakkan ujung sepatu, mencongkel rumput-rumput sampai sebuah tangan mendadak mecengkeram lengan kirinya. Ia terlonjak. Satu tangan lagi melingkari pinggangnya. Ia menoleh, agak menengadah dengan mata melebar. Dan orang itu menurunkan kepala di atas pundaknya.
"Bawa ini bersamamu," bisik Jaehyun yang berada di belakangnya. Ia merasakan tangan laki-laki itu bergerak menjejalkan sesuatu kesaku depan jacket putih yang dikenakannya.
