Sudah seminggu ini Celine dan Sunghoon menjadi semakin akrab. Dimulai dari seringnya mereka berpas-pasan sebagai tetangga apartment mereka juga sering mengobrol bersama di cafe sebelah gedung. Selain itu, di sekolah mereka juga sering menghabiskan waktu di kantin berdua. Walaupun beda kelas, mereka berusaha untuk sering bertemu.
Banyak kisah yang mirip membuat keduanya mudah akrab. Hingga tanpa sadar benih-benih cinta itu muncul.
Jangan tanya kondisi Jake.
Jake sudah tau kalau Sunghoon dekat dengan Celine. Ya sebagai teman Jake bisa apa selain mendukung.
"Won, kasian ya seperti ditinggal laki."
"Ya kan emang ditinggal Noo."
"Sstt, jangan diperjelas."
Sunoo dan Jungwon hanya terkikik melihat muka Jake yang makin masam. Mereka sedang makan dikantin. Diseberang terdapat Sunghoon dan Celine yang asik bercerita entah apa.
Awalnya Jake makan sendirian, Sunoo dan Jungwon yang iba melihat kakak kelasnya itu berinisiatif untuk menemani.
Menemani sih, tapi Jake jadi pengen nimpukin duo bolang yang daritadi curcol tidak abis-abis seperti emak-emak rumpi beli sayur.
Jake menulikan pendengarannya, tidak berguna dengar mereka yang sedang menyindir dirinya itu, lebih baik makan, bikin kenyang.
"Kira-kira kalo kak Sunghoon jadian sama kak Celine nasib si 'itu' gimana ya won?" Grrrr Jake pengen gigit bocah tengil ini.
"Jadi janda dong Noo hahaha."
"Aduh kasian ya mana masih muda."
"BiSA DIAM GAK?"
"Syukur udah kenyang, Yuk Noo kita pergi ke kelas ada macan ngamuk."
Layla!
***
Jake merutuk sebal. Yang biasanya cerewet sekarang malah memalingkan muka ke jendela mobil. Sunghoon bingung, Jake diam seribu bahasa ini kalau lagi ngambek. Tapi Sunghoon tidak tau Jake ngambek karena apa.
"Jake, mau makan dulu gak?".
"Gak, pulang aja!"
"Yakin nih? McD?"
"Pulang kubilang!"
Sunghoon mengendikkan bahu tak peduli. Pikirnya mungkin Jake lagi ada masalah.
Sunghoon memelankan laju mobilnya, siasat agar tidak cepat sampai soalnya Sunghoon mau obrolin sesuatu sama sohib gemesnya ini.
"Jake, menurut kamu Celine gimana?"
"Dunno, aku gak pernah kenalan sama dia."
Sunghoon menepuk dahinya pelan, "Ah iya, aku belum pernah ngenalin ke kamu ya?"
"Gak penting juga, Hoon"
"Sekarang penting, Jake, karena kamu harus kenal dia."
"Kenapa aku harus kenal dia?"
"I have crush on her."
"...."
"Jadi, aku pengen tau pendapat kamu dulu sebelum aku ajak Celine jadian."
Jake tidak menjawab hanya menoleh ke Sunghoon yang menyetir. Senyuman itu terbit dibibir Sunghoon. Kentara bahagia, sepertinya Sunghoon benar-benar suka sama si Celine itu.
Jake kok agak kesal ya rasanya?
Ini bukan cemburu kan ya?
Soalnya kalau iya cemburu, memangnya Jake siapa?
***
Jake uring-uringan pagi ini, terlalu menikmati overthinking tadi malam membuatnya tak sengaja bangun kesiangan.
"Kok gak bangunin Jake sih maa? Ini kan telat jadinya." Jake berlari menghampiri meja makan sambil misuh-misuh, lalu mengambil sepotong roti bakar dan mencium pipi mamanya.
Tak lama setelah itu dia langsung ngacir ke pak Doobu yang sudah nunggu untuk mengantar Jake ke sekolah. Sudah terlambat sekali jadi mesti cepat.
Untung saja Lee Seonsaengnim belum masuk, Jake bernapas lega. Tapi bukannya senang dia malah makin kesal liat Sunghoon sama Celine yang lagi bercanda ria di koridor kelas.
Ganggu penglihatan tau!
"Jake, akhirnya datang juga. Celine nungguin daritadi."
Jake hanya mengangkat alis sebelah untuk merespon Sunghoon.
"Jadi, Celine, kenalin ini Jake sahabat aku."
Oh aku-kamu mainnya.
"Hai, Jake, aku Celine. Semoga kita bisa temenan baik ya." Celine mengulurkan tangannya yang dibalas ogah-ogahan sama Jake.
"Hn, gue Jake."
"Gue masuk dulu ya, Lee Ssaem udah diujung koridor. Bye." sambung Jake lalu meninggalkan Sunghoon dan Celine.
Sunghoon pun menyusul setelah mengatakan untuk makan siang bersama dikantin nanti.
***
Rasanya lebih baik kalau makan sendirian daripada menjadi nyamuk.
Jake menggerutu, Sunghoon paksa dirinya untuk makan bersama yang mana juga ada Celine. Sunghoon beralasan agar sohibnya itu bisa dekat juga dengan gebetannya.
Tidak tau saja Sunghoon kalau Jake kesal pakai banget.
"Jake, kok diam aja?"
Ya gimana gak diam, kalian asikan berdua daritadi.
"Lanjut aja, aku lagi sariawan."
Sunghoon terkekeh, setelah menceramahi Jake agar minum air putih lebih sering lalu dia lanjut mengobrol dengan Celine.
Jake terabaikan lagi.
Sunghoon brengsek.
Jake cepat-cepat menyudahi makan siangnya lalu berpamitan pada dua orang itu dengan alibi ingin melanjutkan tugas yang tertunda dikelas.
Sunghoon sih bersyukur soalnya dia mau melancarkan aksinya siang ini. Malu lah kalau diliat Jake pas dia nembak Celine.
Setelah mendapat anggukan dari Sunghoon, Jake buru-buru pergi.
Kini tinggallah Sunghoon yang memegang tangan Celine. Abai sama isi kantin yang masih ramai Sunghoon sudah bertekad untuk menjadikan Celine pacar siang ini juga.
Dan yeah, Sunghoon dan Celine resmi jadian ^^
***
Tbc
***Ini alur seperti kereta api ye. Mmf, tapi aku agak malas ngasih bumbu konflik kelamaan xixixi.
Cuma mau bilang, aku double up malam ini 👁👄👁
Tunggu aja xixixi 💅
Salam, Mae yang Fallin Love sama komentar Readers Tercintah 😘
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Temen Kok Gitu? - Sungjake
Fanfiction[DITERBITKAN] ❝Katanya sih temen tapi temen kok kayak gitu??❞ Start : 26 Oktober 2020 End : 15 Desember 2020 bxb fluffy! Sungjake ; Sung!dom, Jake!bot