🐧🦮-Manis

18K 2.5K 766
                                    

Kak Sunghoon Bulol
17.14
Dimana Jake sekarang?

"Kak, kak Sunghoon chat nih nanyain kakak lagi dimana."

"Gak usah jawab Won, nanti malah disamperin."

Jake manggut-manggut mengiyakan ucapan Sunoo.

Jangan tanya kenapa Sunghoon ngirim imes ke Jungwon. Nomor Sunghoon sudah diblokir Jake soalnya.

Kak Sunghoon Bulol
17.50
Gue punya akses buat beli PS 5 termurah. Kalo lo mau gue kasih tau tapi jawab dulu sekarang Jake dimana.

Jungwon menggigit pipi bagian dalamnya. Tergiur karena tawaran Sunghoon barusan. Lalu reflek menggeleng ketika ingat Jake bisa terancam bahaya kalau dikasih tau keberadaannya.

Sunoo dan Jake hanya menatap bingung tingkah Jungwon. Tapi mereka tak peduli, palingan Jungwon chatan sama gebetannya.

Kak Sunghoon Bulol
17.20
10 kotak pizza gue kirim ke alamat lo sekarang juga. Masih gak mau?

Baiklah, kalau ini Jungwon tidak bisa menolak. Tanpa sadar dirinya telah mengirim share loc pada Sunghoon.

5 menit kemudian baru menyesali apa yang telah dilakukannya.

"Engg, Kak Jake, Sunoo, Uwon ijin pulang duluan ya, mommy barusan nelfon katanya ada keperluan penting."

Jake dan Sunoo melirik aneh tapi kemudian mengiyakan saja.

"Sunoo kayaknya mau pulang juga deh, Ni-Ki katanya mau ngajak ngedate malam ini. Kak Jake?"

Jake yang sedang fokus dengan laptop dan seabrek tugasnya hanya menggeleng, "ini nanggung banget. Gue selesaikan dulu laporannya disini."

Jungwon buru-buru menarik Sunoo keluar dari cafe meninggalkan Jake sendirian.

Jake masih asik berkutat dilaptop ketika suara decitan kursi mengalihkan fokusnya.

Mengernyit heran mendapati Sunghoon yang tersenyum aneh, jatuhnya menyeringai itu.

"Mau menghindar dari abang berapa lama lagi?"

Fak, Jake rasanya mau mengubur diri saja.

"Siapa yang ngasih tau kalo aku disini?" Jake menatap horor sahabatnya itu.

Tanpa dijawab pun Jake tau Jungwon yang telah mengirim lokasinya.

Pantas aneh anak itu buru-buru pulang. Ck, belum aja Jake tempeleng itu bocah.

Sunghoon menyamankan posisinya disamping Jake. Memesan makanan dan minuman sembari menikmati pemandangan visual yang tersaji dari pemuda Sim itu.

20 menit berlalu, Jake masih saja mengabaikan keberadaan Sunghoon.

Yang diabaikan juga tak tau diri. Sesekali mengganggu Jake yang sibuk dengan laptopnya.

Menoel-noel pipi, mengusak rambut Jake yang kemudian dirapikan lagi, mencolek lengan Jake, dan menyentuh tengkuk Jake dengan gerakan pelan.

Untuk yang terakhir Jake sudah tidak tahan, geli yang menjalar buat tangannya reflek menabok kepala Sunghoon.

Korban yang ditabok hanya tertawa keras menarik perhatian pengunjung lain.

Gila memang.

"Pulang sana, ngapain masih disini?"

"Nemenin kamu lah."

"Gak perlu, udah gede."

"Gak bisa, makin malam makin banyak orang aneh."

"Lo orang paling aneh."

"Ck, mulutnya kok tidak manis seperti dulu lagi?"

Jake mengabaikan Sunghoon yang makin tidak jelas disampingnya itu.

"Gak ada ceritanya manggil lo-gue, lebih manis manggil aku-kamu, apalagi kalau abang-adek." lanjut Sunghoon yang sekarang memainkan ponselnya.

Berbalas pesan dengan Celine, pacar Sunghoon.

"Sampai akhir hayat gak bakal manggil kamu abang."

"Durhaka dong."

"Bodo amat lah Hoon. Aku pulang dulu."

"Barengan lah. Tunggu, biar aku yang bayar."

Jake tersenyum miring, ya bagus lah sekalian bayarin jajannya Sunoo dan Jungwon juga, "yaudah sana bayar. Aku beres-beres."


Sekarang mereka sudah di dalam mobil. Sunghoon menyetir pelan alibi nya biar berlama-lama bersama Jake.

"Banyak juga makan tiga kurcaci kayak kalian."

"Ikhlas gak bayarin nya? Kalo gak, aku ganti nih."

"Gak usah, jangan kan bayarin jajan, nafkahin kamu juga aku sanggup."

Jake mendengus pelan. Makin tolol aja memang si Sunghoon ini.


Sesampai dirumah, Jake heran melihat Sunghoon yang memarkirkan mobil di garasi rumahnya.

"Aku nginap ya, capek banget nyetir."

"Alasan banget, jarak apartment kamu gak jauh dari sini. Pulang aja sana."

"Gak kangen apa sama abangmu ini?"

"Abang palamu jontos. Pulang aja, udah diusir masih gak tau diri."

Cup

"Bibirnya masih manis tapi kok ucapan yang keluar tidak?"

Sunghoon brengsek.

***
Tbc
***

Kalian mau gak punya sahabat kayak Sunghoon? ^^

Btw,

Aku butuh asupannnn Sungjake, kumohoon author au atau fanfic Sungjake ayoo update 😭

Salam, Mae/Lulu

[✔] Temen Kok Gitu? - SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang