🐧🦮-Selamanya

16.1K 2.2K 819
                                    

Jake menatap sengit Sunghoon yang ternyata menyeretnya ke UKS yang sedang kosong.

"Heh, kenapa pelototin aku kayak gitu? Aku yang harusnya marah sama kamu." Ujar Sunghoon tepat setelah mengunci UKS dan menyandar di pintu itu.

Kini keduanya saling berhadapan dengan tangan Jake yang masih digenggam oleh Sunghoon, tapi tidak seerat tadi.

"Kamu kenapa sih, Hoon?"

"Aku gak suka kamu deketan sama laki-laki itu."

Jake kelewat gemas langsung saja ia toyor kepala Sunghoon yang langsung mendelik marah.

"Ingat ya, Hoon. Kita cuma temenan, apa hak kamu larang-larang aku?"

"Tapi aku gak suka, Heedung itu,-"

"Heeseung."

"Bodoamat. Pokoknya aku gak suka kamu dekat sama hisung hisung itu."

"Trus lo boleh deket sama orang lain sedangkan gue gak boleh deket sama siapapun gitu?"

"Aku cuma deket sama kamu."

"Halah!"

"Sumpah Jake, aku gak pernah cium orang lain selain kamu."

Bugh

Sunghoon mengaduh kesakitan setelah mendapat pukulan dari Jake di perutnya.

"Kok jadi kasar sih sekarang? Ini pasti ulah si hisung itu!"

Jake tak mengubris, kini dirinya berusaha menyingkirkan tubuh jangkung Sunghoon yang menghalangi pintu.

Jarak mereka yang dekat membuat Sunghoon bertindak jahil. Ia mengecup puncak kepala Jake yang langsung dapat pelototan manis dari sang pemilik kepala.

"Minggir bangsat."

Cup

"Harus gitu ya aku kasih jatah kiss biar kamu gak kasar lagi ngomongnya?"

Jake sudah ancang-ancang akan memberi pukulan lagi pada Sunghoon tapi tangannya langsung digenggam erat oleh pemuda Park itu.

Menarik Jake menuju kasur UKS yang sempit, Sunghoon merebahkan badannya sembari menjadikan Jake guling untuk di peluknya.




"Sunghoon, aku malas sama kamu."

Oke, bayinya telah kembali. Sunghoon tersenyum lebar.

"Kenapa malas sama aku?"

"Kamu tadi ninggalin aku siang tadi, tiba-tiba hati aku sakit."

"Tadi Sunoo ada yang mau dibilangnya ke aku."

"Lebih penting ya kan Sunoo daripada aku."

"Ya gak lah, sayang."

"Kamu tau sendiri cuma kamu yang aku punya di dunia ini Jake." Lanjut Sunghoon sembari membelai lembut surai halus milik Jake.

"Sunghoon, aku gak bisa diginiin terus sama kamu." Jake menatap sendu ke Sunghoon yang menatapnya datar.

"Kamu anggap aku apa, Hoon? Pelampiasan kesepian kamu? Atau boneka yang bisa kamu apain semaunya?" Sambung Jake karena tak adanya reaksi apapun dari Sunghoon kecuali raut wajahnya yang menatap datar.

Jujur, Jake muak sekali melihat tingkah Sunghoon yang seperti ini. Ia benar ingin kepastian dari Sunghoon. Jake sudah tak bisa lagi nahan sakit saat melihat Sunghoon bersama yang lain sedangkan dirinya tak bisa berdekatan dengan siapapun.

"Jake kita sudah sering bahas ini dan jawaban aku tetap sama. Kamu sahabat tersayang aku, ngerti?"

Jake menggeleng pelan, tangannya bergerak lagi untuk melepaskan diri dari Sunghoon namun ya tetap sia-sia.

[✔] Temen Kok Gitu? - SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang