Jake murung mendekam di apartment Sunghoon. Mereka menghabiskan hari minggu dengan keadaan tak biasa. Iya, bagi Jake tak biasa mereka berdiam diri seperti ini.
"Jadi, kamu cemburu aku telfonan sama Sunoo lalu kabur?"
Ini kalimat pertama yang keluar dari mulut Sunghoon sejak dari lobby apartment.
Jake mengangguk kecil sambil mengelus pergelangan tangannya, masih sedikit memerah tapi sudah mendingan daripada tadi. Kasihan tangannya akibat ulah kasar Sunghoon menyeret Jake.
Sunghoon memberi gestur menyuruh Jake mendekat padanya. Menarik pemuda itu pelan hingga terbaring di dada bidangnya. Posisi tadi pagi terulang kembali.
"Dua hari lagi aku ulang tahun. Kamu ingat, kan?"
Jake mengangguk cepat, aslinya sih lupa tapi iyain saja daripada Sunghoon ngamuk.
"Aku mau kadonya beda dari ulang tahun sebelumnya."
Jake mendongak, menatap heran pada Sunghoon yang tersenyum menampakkan gigi taringnya. Dulu Jake menganggap itu lucu, tapi sekarang jadi bergidik karena tau bagaimana jahatnya dua gigi itu jika bersentuhan dengan bibirnya.
"Mikir apa kamu sampai pipinya merah begitu?"
Jake menggeleng cepat, "Lalu kadonya apa?" Tanya Jake mengalihkan topik.
"Sesuatu yang gak pernah kamu kasih sebelumnya dan cuma aku yang bisa dapatin itu."
"Sepatu?"
Sunghoon menggeleng.
"Handphone?"
Sunghoon menggeleng lagi.
Kini Jake mempoutkan bibirnya, matanya mengedip lucu, gemas sekali rasanya hingga Sunghoon ingin menelan Jake bulat-bulat.
"Bukan barang." Sunghoon memberi clue.
"Trus apa?"
"Coba pikir. Itu adalah hal yang akan kamu lakukan pertama kali buatku. Kamu gak pernah lakuin itu sebelumnya."
"Jangan bikin bingung deh."
"Kamu mau tau cluenya lagi?"
Jake mengangguk, otaknya sedang malas diajak bekerjasama untuk berpikir.
Sunghoon mengelus perut Jake yang masih pw bersandar di dadanya,
"Hal yang bikin aku ketagihan dan rasanya, ....nikmat." Sunghoon sedikit menjeda ucapannya sebelum mengucapkan kata terakhir.
Jake segera beranjak dari dekapan Sunghoon. Ia merasakan pipinya memanas, kalimat Sunghoon terasa ambigu di kepalanya.
Biasanya Jake tak mengerti, tapi entah kenapa kini pikirannya melayang ke hal-hal yang...
"Mau kan?"
Jake refleks menggeleng cepat, "I-itu kan, itu kan..." Ucapannya terbata-bata, Jake menggigit bibirnya tanpa sadar.
Sunghoon pun menatap bingung, "Jake?Kamu gak mau masakin aku?"
Hah?
Oh, kirain.
***
Senin malam Jake mendadak lesu memasuki apartment Sunghoon.
Jake membuka sepatunya dan mengganti dengan sendal rumahan bergambar anak anjing.
"Aku udah beli semua bahannya, kamu udah ngerti kan cara bikin kuenya?"
Jake menggeleng, "Kita pesan aja ya, Hoon. Yang paling enak deh aku pesanin." Ucap Jake memelas, bergelayut manja di lengan Sunghoon berharap sahabatnya itu luluh dengan puppy eyes andalan Jake.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Temen Kok Gitu? - Sungjake
Fanfiction[DITERBITKAN] ❝Katanya sih temen tapi temen kok kayak gitu??❞ Start : 26 Oktober 2020 End : 15 Desember 2020 bxb fluffy! Sungjake ; Sung!dom, Jake!bot