🐧🦮-Putus

19.7K 2.6K 1.3K
                                    

Jake tetap memaksa Sunghoon untuk pulang saja ke apartment nya.

Iya, mereka berdua masih di dalam mobil.

"Siniin dulu Hp-nya baru aku pulang."

"Buat apa?"

"Unblock nomor telpon dan semua sosial media aku yang kamu blokir."

"Beneran?"

"Ya bener lah sayang."

"Beneran kamu bakal pulang setelah aku unblock?!"

"Iya, janji."

"Hn, ini." Jake menyerahkan ponselnya ke Sunghoon.

Selagi menunggu Sunghoon, Jake mengedarkan matanya ke seluruh mobil. Kali aja nemu duit.

Namun, bukannya duit yang didapat Jake malah menemukan sebatang rokok yang terselip.

"Hoon, ini rokok kamu?"

Sunghoon gelagapan lalu mengambil rokok di tangan Jake dan melemparnya ke luar mobil.

Percuma, Jake sudah tau buat apa dibuang.

"Itu, rokok Hyunjin kali."

"Kenapa panik? Kamu pikir kamu bisa bohongin aku?"

"Jake, maaf."

"Karena apa kamu nyebat?"

"Kamu,--

--aku pusing dijauhin sama kamu pula ponsel yang gak bisa aku hubungin. Ya gitu, aku nyebat. Sumpah, aku cuma beli dua. Satu habis aku sulut yang satu lagi ya yang kamu ciduk tadi." Sunghoon panik, dia mencoba menjelaskan agar Jake mengerti.

Jake hanya mendengus. Sunghoon memang perokok tapi itu dulu, setelah bersama Jake tak pernah lagi Sunghoon menyentuh benda itu sekalipun, ya kecuali kemarin.

"Aku gak suka perokok, kamu tau kan?" Sunghoon menganggukan kepalanya. Mending patuh pada nyo- eh maksudnya tuan Sim ini daripada pemuda dihadapannya ngamuk.

Makin susah nanti Sunghoon minta maaf.

"Berani nyium bibir aku lagi tadi, ck, kalo kamu masih merokok jauh-jauh aja sana."

"Gak lagi, cuma kemarin. Aku udah gosok gigi, bekas rokoknya udah hilang tuntas kok." Sunghoon meraih tangan Jake dan menggenggamnya sesekali dielus.

"Dek, abang minta maaf ya." lanjut Sunghoon dengan tatapan memelas mohon ampun pada sohibnya itu.

Jake mendengus geli. Jijik melihat raut wajah Sunghoon yang menggelikan, Jake menoyor kepala itu pelan.

"Kalo ketahuan lagi, aku beneran gak mau deket-deket sama kamu."

"Iya, sayang. Mana kuat abang jauh-jauh dari adek."

"Diem, geli dengernya!,--

--- Udah selesai kan? Sini ponsel aku." Jake meraih ponselnya dari Sunghoon dan membuka pintu mobil.

"Pulang langsung ke apartment, jangan keluyuran!" Sunghoon enggan sebenarnya untuk pulang tapi ya udah janji sama Jake.

"Kurang semangat karena belum dapat jatah."

"Lo udah nyuri tadi ya! Pulang sekarang!"

"Eiy, beneran ucapannya sudah tidak manis."

Jake tidak menghiraukan ucapan Sunghoon langsung saja dia masuk ke dalam rumah. Mengabaikan Sunghoon yang masih merutuk didalam mobil.

***

Sunghoon, Abangku Sayang❤
12.46
Cek posisi.

[✔] Temen Kok Gitu? - SungjakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang