TsukiSara 24

194 22 4
                                    

"Maafkan aku, Sara. Aku belum mampu melindungimu. Kau terluka begitu parah karena kecerobohanku."

"Tidak, jangan berkata seperti itu. Aku melakukannya untuk negeri ini. Lagipula aku percaya, kau pasti akan selalu menolong dan melindungiku, Tsuki."

"Hn, dasar bodoh! Takkan kubiarkan kau melakukan hal bodoh lagi!"

Sarada terkekeh pelan sembari membelai kepala Mitsuki yang masih berada di samping kepalanya. Mitsuki masih harus belajar menjadi Raja yang lebih tangguh dan berjalan di jalan yang benar tapi ia yakin suatu saat nanti semua orang akan memaafkan kesalahannya bahkan para penghinat pun akan tunduk padanya.

🍃

🍃

🍃

TsukiSara

🍃

🍃

🍃

Kabar tentang kembalinya Putri Sara menyebar dari mulut ke mulut layaknya hembusan angin yang menyebar ke penjuru arah negeri api dan negeri tetangga. Meski awalnya banyak yang tak mempercayai karena dirasa mustahil, tapi akhirnya semua orang menyambut kabar itu dengan penuh rasa haru dan syukur.

"Sang Dewi keadilan kembali! Putri Sara adalah seorang Putri yang tertuang dalam ramalan kuno itu! Kemuliaan bagi Yang Mulia Putri Sara! Kemuliaan bagi Yang Mulia Raja Mitsuki!"

Gema penghormatan terdengar di penjuru arah sama seperti kabar yang menyebar cepat. Kata-kata pujian dan penghormatan tak henti terucap oleh banyak orang di dalam negeri api maupun di negeri tetangga.

Beberapa minggu kemudian...

Tak hanya Sarada, Mitsuki juga rutin melihat keadaan mantan Panglima Kerajaan Uchiha yang berada di ruang perawatan lainnya. Pria berambut merah itu sudah lebih baik dari sebelumnya.

"Paman Sasori, apa pelayanku sudah mengantarkan makanan untukmu? Bagaimana keadaanmu saat ini, Paman?"

"Ah, seorang penguasa negeri api tidak sepantasnya bersikap akrab seperti ini padaku."

"Apa itu hal yang salah? Menurutku tidak! Aku akan lebih senang jika Paman mau bersikap lebih akrab padaku, dan..."

"Dan?"

Mitsuki menjeda kata-katanya dengan sebuah senyuman tulus.

"Terima kasih karena telah merawat Sara dengan baik. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk paman sebagai bentuk rasa terimakasihku."

"Aku tidak melakukan apa-apa, Yang Mulia. Saat itu aku mendengar bahwa ada yang ingin mencelakakakan Putri Sara karena sebuah ramalan kuno yang meresahkan para banyak orang. Seorang bijak berkata bahwa seorang Putri kerajaan berambut hitam akan mengubah semua tatanan negeri yang salah. Dia juga berkata bahwa suatu saat ada penguasa negeri api yang kurang cakap dalam kepemimpinannya. Maaf, mungkin para penghianat telah menyadari hal itu dari diri anda."

Mitsuki tertunduk dalam. Mantan Panglima itu benar, Mitsuki menyadari kekurangannya sebagai penguasa negeri api. Ia sama sekali tak mengelak fakta yang ada dan prediksi ramalan itu.

"Lalu bagaimana bisa Sara selamat dari kematian?"

"Itu karena aku menukar racun yang akan dibubuhkan oleh salah satu pelayan kerajaan Uchiha. Saat itu aku ingin menangkapnya tapi aku tidak berani karena Raja Hozuki mengancamku. Bila aku menangkapnya, maka Raja dan Ratu Uchiha dan juga anda akan terbunuh jadi setelah itu aku putuskan untuk menyelamatkan Putri Sara tapi aku sangat menyesal karena pada akhirnya aku tidak bisa menyelamatkan pondasi kuat Kerajaan Uchiha dan telah membuat anda menderita selama ini."

TsukiSaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang