Ini lucu sih, Mam. Kalau dipikir-pikir lagi lucu.
Ini adalah hari di mana aku memutuskan untuk membuat works ini. Nggak tahu, kepikiran aja ngebuat cerita yang berisikan pesan-pesan yang tidak pernah kusampaikan ke Mamah. Gengsi, Mam. Hehe.
Makanya pas ini dibuat, aku banyak tanya sama Mamah. Kapan kita masuk IGD, kapan Mamah pulang, kapan Mamah masuk IGD lagi, dan segala macamnya. Maaf, ya, Mam, bawel. Sampai Mamah nanya, "Kenapa nanya-nanya? Ada yang nanyain?"
Padahal mah nggak, emang akunya aja yang iseng buat nanya. Hehe. Siapa tahu, setelah Mamah sembuh, aku ada keberanian buat ngasih tahu works ini ke Mamah, biar Mamah bisa baca apa aja yang udah kulalui selama nemenin dan ngerawat Mamah.
Serius deh, Mam. Aku benar-benar nggak sabar nungguin Mamah sembuh total dan baca works aku ini. Hehe. Cepat sembuh, Mamah! I love you so much!
-
-
-
Sekian cerita hari ini! Terima kasih sudah membaca dan maaf jika ada salah kata. See you!✨
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan untuk Mamah
NonfiksiSebuah kata-kata yang berubah menjadi kalimat memenuhi notes Sebuah kata-kata yang ingin disampaikan namun tidak mampu karena gengsi Sebuah kata-kata yang mewakili perasaanku Sebuah kata-kata yang berubah menjadi pesan untuk Mamah Copyright© AMPARPE...
